Berita , Jabar

Pembunuhan Marbud Masjid di Indramayu Temui Titik Terang, Tersangka: Saya Sakit Hati Dikucilkan

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Pembunuhan Marbud Masjid di Indramayu Temui Titik Terang, Tersangka: Saya Sakit Hati Dikucilkan
Pembunuhan Marbud Masjid di Indramayu Temui Titik Terang, Tersangka: Saya Sakit Hati Dikucilkan
HARIANE - Kasus pembunuhan marbud masjid di Indramayu akhirnya menemui titik terang setelah kurang dari seminggu jasad korban ditemukan di kamar mess di Gang Maskan, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Tersangka pembunuhan marbud masjid di Indramayu sebelumnya diketahui telah menjadi buronan dan sempat beberapa kali melarikan diri sebelum ditembak petugas.
Berita peringkusan tersangka  pembunuhan marbud masjid di Indramayu disampaikan oleh NTMC Polri melalui laman resminya pada Rabu, 7 Agustus 2022.

Kronologi pembunuhan marbud masjid di Indramayu

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengaku bahwa tersangka berhasil diringkus setelah kurang dari seminggu ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
BACA JUGA : 2 Nelayan Tenggelam di Laut Dadap Indramayu, 1 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Dikutip dari laman NTMCPOLRI, pelaku dengan insial AU atau akrab disapa Ndut membunuh marbut masjid sebagai aksi  balas dendam pelaku yang sakit hati dikucilkan dari organisasi LDII melalui media sosialnya.
"Motifnya balas dendam. Jadi pelaku ini dulunya adalah salah satu jamaah LDII, tapi dikeluarkan karena perilakunya. Pelaku merasa sakit hati, karena saat keluar (dari LDII) dia mendapat perundungan dari jamaah-jamaah lainnya di media sosial," ungkapnya.
Pelaku yang sakit hari dikucilkan kemudian mencari jamaah LDII yang berada di mess. Kebetulan pelaku bertemu dengan korban yang sedang berada di kamar yang bertuliskan "Mubaligh".
Pelaku yang terbawa emosi kemudian membunuh salah satu jamaah LDII tersebut menggunakan linggis yang berda di lokasi kejadian.
Pelaku menghantam bagian kepala korban menggunakan linggis selama dua kali sebelum korban dinyatakan meninggal.
"Jadi linggis itu bekas kegiatan kurban saat Idul Adha dan disimpan di lokasi tersebut. Pelaku mencari alat (linggis) setelah dia melihat target akan dihabisi nyawanya. Saat itu kamar dalam keadaan tidak terkunci," kata Lukman.
Kasus ini juga diketahui disertai dengan unsur pencurian karena pelaku sempat mengambil handphone dan dompet usai menghabisi nyawa korbannya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Diduga Pungli PTSL, Dukuh Gandekan Bantul Dituntut Mundur

Diduga Pungli PTSL, Dukuh Gandekan Bantul Dituntut Mundur

Jumat, 11 April 2025
Instagram Ridwan Kamil Diretas, Muncul Pesan Misterius di Tengah Isu Perselingkuhan

Instagram Ridwan Kamil Diretas, Muncul Pesan Misterius di Tengah Isu Perselingkuhan

Jumat, 11 April 2025
Geger! Instagram Ridwan Kamil Dihack di Tengah Kisruh Dugaan Perselingkuhan

Geger! Instagram Ridwan Kamil Dihack di Tengah Kisruh Dugaan Perselingkuhan

Jumat, 11 April 2025
Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 11 April 2025
Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Jumat, 11 April 2025
Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Jumat, 11 April 2025
Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Jumat, 11 April 2025
Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025