D.I Yogyakarta

Pemerintah Provinsi Papua Belajar ke Kabupaten Kulon Progo

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Pemerintah Provinsi Papua
PJ Bupati Kulon Progo memberikan cinderamata (Foto:Dok Humas Kominfo Kulon Progo)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mendapatkan kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2024, Pemerintah Propinsi Papua. Rombongan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Sri Nurkyatsiwi, di Aula Adikarta pada Rabu, (28/8/2024).

Tema yang diangkat dalam kunjungan ini, yakni tentang Kepemimpinan Nasional dalam mengakselerasi penyelenggaraan kewenangan khusus pemerintah untuk kemandirian daerah otonomi baru di Tanah Papua, menuju visi Indonesia emas 2045.

“Kulon Progo dari segi alam ada kemiripan dengan alam Papua. Beberapa waktu terakhir juga menjadi buah bibir diberbagai daerah. Hal ini yang mendasari kami berkunjung ke Kulon Progo,” tutur Kepala Puslatbang KMP LAN, Andi Taufik.

Melalui visitasi ini, harapannya bisa memberikan wawasan yang lebih luas sehingga peserta bisa menyusun data acuan rekomendasi dalam menentukan kebijakan.

“Tentu ini penting dalam pembelajaran, diharapkan ada input yang diperoleh,”tutur Andi.

Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo mengatakan, Kulon Progo memiliki jargon "iso nandur ngopo tuku, iso gawe ngopo tuku" yang berarti memanfaatkan apapun yang ada di sekitar kita untuk kehidupan, tanpa harus membeli. 

"Memanfaatkan potensi sendiri untuk maju dan berkembang. Disini ada unsur kemandirian untuk mengupayakan dari diri sendiri,” ungkap Siwi.

Siwi melanjutkan, dasar dari setiap inovasi di Kabupaten Kulon Progo adalah semangat atau jargon Bela Beli Kulon Progo.

" Kami terus mengupayakan untuk menggali potensi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, serta tali silaturahmi ini dapat terus terpelihara,” pungkas Siwi.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025