Berita , D.I Yogyakarta
Pemerintah Sediakan 115 Ton Komoditas untuk Pasar Murah di Sleman, Ini Lokasi dan Jadwalnya

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Sleman akan mengadakan Pasar Murah di Sleman pada 6-21 Maret 2025.
Pasar Murah di Sleman ini merupakan salah satu upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok menjelang Idulfitri 2025.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, Pasar Murah ini dilaksanakan juga untuk mengatasi kelangkaan bahan pokok dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
"Dari harga ini memang ada selisih lebih murah daripada harga pasar, karena selisih harga ini akan dibiayai pemerintah. Sehingga kami harap masyarakat jangan khawatir terkait persediaan bahan pokok, kami akan bantu persediaannya lewat Pasar Murah," kata Danang, Rabu (5/3/2025).
Danang meminta masyarakat tidak perlu risau karena melalui operasi Pasar Murah maka tersedia 150-200 paket sembako per kelurahan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan Pasar Murah ini akan diadakan di 36 lokasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Sleman.
Peluncuran Pasar Murah akan digelar pada 6 Maret 2025 di GOR Bimoseno, Kalurahan Pandowoharjo. Setiap harinya akan ada tiga titik atau lokasi penyelenggaraan Pasar Murah.
Adapun lokasi penyelenggaraan Pasar Murah di Sleman sesuai jadwal yaitu
- GOR Bimoseno, kantor Kalurahan Sardonoharjo, Donoharjo (6 Maret);
- Donokerto, Girikerto, Candibinangun (7 Maret);
- Condongcatur, Maguwoharjo, Wedomartani (10 Maret);
- Widodomartani, Selomartani, Tamanmartani (11 Maret);
- Margoagung, Margoluwih, Sendangarum (12 Maret);
- Tlogoadi, Sendangadi, kantor Kodim 0732 (13 Maret);
- Sumberrahayu, Sumberagung, Sendangmulyo (14 Maret).
- Kantor Kalurahan Ambarketawang, Trihanggo, Sidoarum (17 Maret);
- Sidoluhur, Sidoagung, Sidokarto (18 Maret);
- Bokoharjo, Sambirejo, Kalitirto (19 Maret);
- Pondokrejo, Margorejo, Caturharjo (20 Maret);
- Hargobinangun, Kepuharjo, Argomulyo (21 Maret).
“Kuota total terbagi dalam 36 titik lokasi yang masing-masing disesuaikan dengan jumlah penduduk di wilayah. Kenapa 36 (lokasi), karena waktu yang (sudah) mendekati Lebaran jadi diregrup dari 86 kalurahan menjadi 36 kalurahan, di mana pemilihan lokasi ini untuk mendekatkan kepada masyarakat. Regrouping ini representatif untuk jangkauan masyarakat,” kata Mae, Rabu (5/3/2025).
Ia menyebutkan, sebanyak 115 ton atau 115.010 kilogram dengan total enam komoditas disiapkan untuk Pasar Murah.