Berita , Jatim
Pemkab Siap Dirikan SMA Boarding School di Kediri, Berikan Akses Pendidikan Berkualitas Bagi Anak Kurang Mampu
HARIANE - Menjelang tahun ajaran baru 2023/2024, Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation (PSF) mendirikan SMA boarding school di Kediri bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Sekolah yang didirikan gratis bagi siswa kurang mampu ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengikuti sistem mengembangkan potensi akademik dan karakter kepemimpinan.
Bidang non akademik dikembangkan kegiatan ekstrakurikuler, leadership, entrepreneurship dan life skill.
Untuk bisa sekolah di SMA boarding school ini, calon peserta didik harus tercantum dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan berdomisili Kabupaten Kediri.
Calon siswa juga harus mendapatkan surat rekomendasi dari kepala sekolah SMP.
Proses pendaftaran peserta didik sekolah yang berada di Kecamatan Pare tersebut telah dimulai di bulan Mei ini. Adapun proses seleksi tahap satu yakni pemeriksaan dokumen calon siswa SMA boarding school akan dilakukan pada 5-9 Juni 2023.
Komentar Bupati Terkait SMA Boarding School di Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut didirikannya SMA boarding school tersebut untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Bagi calon siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, mereka bisa memiliki harapan (untuk melanjutkan sekolah)," ungkapnya, Senin, 29 Mei 2023.
Selain melalui penerimaan secara pendaftaran langsung, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu juga memerintahkan kepada camat untuk mengusulkan warganya yang masuk kategori miskin atau miskin ekstrem untuk bisa bersekolah di sekolah tersebut.
"Camat saya minta untuk mengusulkan kelompok masyarakat miskin yang tidak punya mimpi untuk bersekolah," ungkapnya.
Nama-nama yang diusulkan bersama pendaftar lain memiliki waktu pengumpulan dokumen persyaratan sampai dengan 31 Mei 2023. Dokumen calon peserta didik setelah diseleksi kemudian akan dilakukan seleksi lanjutan melalui home visit.