HARIANE – Operasional penyelenggaraan haji 2025 selesai pada Jumat, 11 Juli yang lalu seiring dengan kepulangan kloter terakhir dari Madinah ke tanah air.
Meski demikian, rupanya masih ada puluhan jemaah haji awal Indonesia yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.
“Tahun ini pasca operasional haji, ada 40 jemaah yang dirawat di RSAS Arab Saudi,” ujar Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah Nasrullah Jasam.
Daftar rumah sakit tempat jemaah haji Indonesia dirawat yaitu RS di Makkah (6 orang), RS di Riyadh (1 orang) dan RS di Madinah (27 orang).
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai
Nasrullah Jasam memastikan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan para jemaah tersebut sendirian dan akan mendampingi hingga mereka dinyatakan bisa pulang ke Indonesia.
“Jemaah ini nanti akan kita pantau terus keadaannya. Jika sudah mendapatkan medif atau surat keterangan layak terbang akan dipulangkan, baik dalam posisi duduk atau berbaring dengan dibantu pendamping dari KUH Jeddah,” sambungnya.
Menurut Nasrullah, jemaah yang masih di RA Saudi berasal dari sejumlah embarkasi, seperti Banjarmasin (BDJ), Kertajati (KJT), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Lombok (LOP), Padang (PDG), Makassar (UPG), Batam (BTH), Aceh (BTJ), Palembang (PLM), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC) dan Surabaya (SUB).
Selain 40 jemaah tersebut, masih ada juga 3 jemaah yang dinyatakan hilang dan belum ada update kabar terbarunya hingga sekarang.
Demikian informasi soal keadan jemaah yang masih berada di Saudi meski operasional penyelenggaraan haji 2025 selesai sejak beberapa hari yang lalu. ****