Berita , D.I Yogyakarta

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
FK-KMK UGM
Konferensi pers FK-KMK UGM terkait isu kanker yang dibawa dalam Summer Course 2025. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Psikologi UGM menggelar Summer Course 2025 on Interprofessional Healthcare – Integrative Cancer Management: A Roadmap to Better Outcome.

Program ini berlangsung pada 14–25 Juli 2025 di FK-KMK UGM, mengusung topik penanganan kanker secara integratif berbasis kolaborasi lintas profesi kesehatan.

Penyakit kanker kini menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, dengan angka kejadian dan kematian yang terus meningkat signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Data GLOBOCAN 2022 yang dirilis oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) pada 8 Februari 2024 mencatat 19.976.499 kasus baru kanker di seluruh dunia, mencakup berbagai jenis kanker dan kelompok usia. Jumlah kematian akibat kanker mencapai 9.743.832 jiwa pada tahun tersebut.

Di Indonesia, GLOBOCAN mencatat 408.661 kasus baru kanker pada tahun 2022, dengan jumlah kematian sebanyak 242.988 jiwa. Indonesia bahkan menempati posisi empat besar di Asia untuk jumlah penderita kanker.

Angka kejadian kanker yang disesuaikan menurut populasi dunia (Age-Standardized Rate/ASR) mencapai 136,9 per 100.000 penduduk. Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan mencapai sekitar 14%.

Pencegahan melalui edukasi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan deteksi dini menjadi langkah krusial untuk menekan angka kejadian kanker. Namun, implementasi program pencegahan dan deteksi dini masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan fasilitas dan rendahnya kesadaran masyarakat.

Berbagai inovasi terapi kanker kini mengarah pada pengobatan personal berbasis karakteristik genetik pasien, yang dapat meningkatkan respons terapi dibandingkan terapi standar. Selain terapi kuratif, perawatan suportif dan paliatif yang mengutamakan aspek medis, psikososial, dan spiritual juga semakin diakui sebagai faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.

Summer Course tahun ini fokus pada satu penyakit, yaitu kanker—bagaimana kanker bisa ditangani secara integratif. Karena kami melihat permasalahan kanker tidak hanya dari sisi medis pasien, tetapi juga dari berbagai aspek lainnya,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., Senin (14/7/2025).

“Tidak mungkin hanya dokter yang bekerja dari sisi medis atau perawat dari sisi keperawatan. Diperlukan berbagai disiplin ilmu lain. Tahun ini, Summer Course mengangkat pentingnya interprofessional collaboration, yaitu bagaimana berbagai profesi bekerja sama secara optimal agar pasien kanker bisa ditangani dengan baik,” lanjutnya.

Ketua Tim Internasional FK-KMK UGM, dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa selain inovasi terapi, kesetaraan akses layanan kesehatan juga menjadi tantangan utama dalam manajemen kanker.

Di Indonesia, masih terdapat kesenjangan akses terhadap fasilitas diagnostik dan terapi, terutama antara daerah perkotaan dan pedesaan. Kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi mutakhir dalam diagnosis dan pengobatan kanker perlu diperkuat, agar layanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025
Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Senin, 14 Juli 2025
Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Senin, 14 Juli 2025
Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Senin, 14 Juli 2025
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Senin, 14 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Senin, 14 Juli 2025
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Senin, 14 Juli 2025
Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Senin, 14 Juli 2025
PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

Senin, 14 Juli 2025