Berita , D.I Yogyakarta

Pemkab Sleman Launching Gerakan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting 2024

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Percepatan penurunan stunting
Wakil Bupati Sleman saat melaunching Gerakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, Jumat, 7 Juni 2024. (Foto: Bagian Prokompim Setda Sleman)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Sleman melaunching Gerakan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sleman pada Jumat, 7 Juni 2024 di Aula Pangripta Bappeda.

Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting ini merupakan tindak lanjut Surat Mendagri No. 400.5.3/3161/Bangda tentang pelaksanaan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang sekaligus menjadi Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan bahwa angka stunting di Kabupaten Sleman mengalami tren penurunan dari angka 15 persen menjadi 12.4 persen berdasarkan data SSGI tahun 2023.

Ia pun mengapresiasi seluruh stakeholder yakni OPD Kabupaten, Kapanewon, Kalurahan, Penyuluh KB, Puskesmas, TPK, kader kesehatan dan masyarakat atas peran serta dalam melakukan integrasi penurunan prevalensi stunting.

“Saya mengajak seluruh stakeholder terus bersinergi dan kedepan kita harus pertahankan angka 12.4 karena angka stunting ini dinamis dan fluktuatif. Meskipun tren penurunan ini baik, Pemkab Sleman tetap berkomitmen untuk menekan kasus stunting demi mewujudkan generasi berkualitas dengan berbagai upaya penaganan kelompok beresiko dan rentan,” kata Danang, Jumat, 7 Juni 2024.

Lebih lanjut, Danang mengimbau seluruh jajaran stakeholder dan masyarakat untuk menyukseskan gerakan intervensi pencegahan stunting yang dilaksanakan bulan Juni 2024 ini.

“Mari kita sukseskan bersama Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi demi mewujudkan Sleman Zero Stunting,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P3AP2KB Sleman, Muhammad Daroji dalam laporannya mengatakan herakan ini bertujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang ke posyandu dan mendetekesi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri, dilanjutkan pemberian edukasi pencegahan stunting, dan segera melakukan tindakan intervensi pada sasaran bermasalah gizi yang telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

“Masa pelaksanaan Intervensi serentak yang pendek membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak untuk mencapai output dan outcome yang diharapkan dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025