Berita

Pemkot Yogyakarta Pastikan Sistem Peringatan Dini Banjir Berfungsi

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pemkot Yogyakarta Pastikan Sistem Peringatan Dini Banjir Berfungsi
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nor Hakim saat jumpa pers di Balaikota Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan Sistem Peringatan Dini Banjir atau early warning system (EWS) berfungsi dengan baik. Hal ini menyusul datangnya musim hujan hingga menyebabkan beberapa sungai di wilayah Kota Yogyakarta mengalami kenaikan debit air.

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nor Hakim mengatakan BPBD Kota Yogyakarta akan memastikan semua EWS yang terpasang di bantaran sungai berfungsi. 

Terutama setelah adanya EWS dengan sistem internet di Sungai Belik yang masih dalam tahap uji coba, sempat mengalami gangguan beberapa waktu lalu.

“Ini jadi evaluasi kami. Kami akan kroscek dengan pihak pemasang (EWS). Ini baru kami pasang dua bulan ini dan masih (masa) pemeliharaan,” ujar Aki dilansir warta.jogjakota.go.id pasa Kamis, 02 Februari 2024.

Aki menjelaskan EWS yang dipasang di Sungai Belik dikembangkan dengan teknologi internet. Sistem itu bisa diterapkan secara otomatis maupun manual lewat BPBD.

Lebih lanjut, pihaknya menyebut saat sosialisasi sebelum pemasangan EWS, Aki menuturkan masyarakat sekitar menghendaki sistem EWS itu lewat BPBD terlebih dahulu. 

Simulasi juga sudah dilakukan saat ketinggian air 1-2 meter beberapa menit masuk Sungai Belik di kota, EWS akan dibunyikan dan kondisi alat berfungsi.

“Kami pasang  CCTV, kami bisa membunyikan (EWS) itu otomatis dan manual. Kami akan ajak warga rembugan lagi dan kami tawarkan untuk sistem otomatis,” ujarnya.

BPBD Kota Yogyakarta sudah memasang EWS di 17 titik yang tersebar di beberapa sungai. Pada Sungai Code ada 8 titik Sungai Winongo 4 titik, Sungai Gajah Wong 5 titik dan terbaru Sungai Belik 1 titik. 

Aki menyatakan sebagian alat rusak dan sedang dalam perbaikan. Namun ada alat cadangan yang digunakan sehingga EWS di sungai -sungai itu tetap berfungsi.

“Kalau yang kami pasang di Sungai Code, Winongo, Gajah Wong itu manual dengan radio komunikasi. Tapi ini juga tergantung ada pemberitahuan ke kami dari personel KTB di lapangan terkait ketinggian air, lalu kami sampaikan peringatan lewat EWS,” tutur Aki.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan berkaitan dengan hujan beberapa hari lalu membuat volume air sungai di kota meningkat signifikan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025
Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

Kamis, 24 Juli 2025
Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Kamis, 24 Juli 2025
‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

Kamis, 24 Juli 2025
Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Kamis, 24 Juli 2025