Berita , Headline

Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia Diprediksi Butuh Lebih dari Rp 9,9 Triliun per Tahun

profile picture Hanna
Hanna
Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia Diprediksi Butuh Lebih dari Rp 9,9 Triliun per Tahun
Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia Diprediksi Butuh Lebih dari Rp 9,9 Triliun per Tahun
HARIANE - Sampai saat ini penangan PMK pada hewan ternak yang bersifat akut dan sangat menular ini masih menjadi fokus Pemerintah dan berbagai pihak terkait.  Diketahui akhir-akhir ini penyakit muluk dan kuku (PMK) mendapat perhatian khusus.
Persebaran penangan PMK pada hewan ternak di Indonesia ini juga sangat dipengaruhi oleh arus transportasi hewan dan masih banyak faktor lainnya.
Sehingga diperkirakan dalam penangan PMK pada hewan ternak ini membutuhkan upaya serta biaya yang tidak sedikit.
Adapun berikut dibawah ini informasi lebih lanjut seputar upaya penangan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Indonesia.
BACA JUGA : Cara Penanganan Hewan Ternak yang Terpapar PMK untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia

Pada Rabu, 18 Mei 2022 Dilansir dari website Pemprov Jabar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menjelaskan mengenai PMK sebagai penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah.
Tri Handoko menyebutkan, bahwa Badan Kesehatan Hewan Dunia, atau Office des Internationale Epizootis (OIE) telah menempatkan penyakit ini pada OIE Listed Diseases and Other Diseases of Importance atau daftar sebagai penyakit yang wajib dilaporkan oleh semua negara di dunia.
"PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular yang menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, kijang, rusa, unta dan gajah, meskipun dilaporkan pada hewan lain seperti beruang," ucapnya. 
Hewan yang sakit akibat infeksi virus PMK menunjukkan gejala klinis patognomonik berupa vesikel atau lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.
Sebagai satu-satunya lembaga riset di Indonesia, Handoko menjelaskan, BRIN memiliki kapasitas untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian PMK di Indonesia. 
Dukungan tersebut dibuktikan dengan melakukan Implementasi deteksi penyakit PMK di Indonesia, studi epidemiologi, Mengisolasi, mengkarakterisasi virus PMK dengan melakukan analisis molekuler dengan sekuensing (whole genome sequencing).
BACA JUGA : Penyakit Mulut dan Kuku Adalah Mematikan untuk Hewan Ternak, Berikut Sumber Penularan dan Gejala Klinisnya
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Jumat, 25 April 2025
Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Jumat, 25 April 2025
Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Jumat, 25 April 2025
Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Jumat, 25 April 2025
Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025