Berita

Penangkapan Kepala Migrasi Negara Meksiko, Diduga Karena Keterlibatan Insiden Kebakaran yang Mematikan

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Penangkapan Kepala Migrasi Negara Meksiko
Penangkapan Kepala Migrasi Negara Meksiko. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE – Penangkapan kepala migrasi Negara Meksiko untuk negara bagian Chihuahua dilakukan atas tuduhan adanya keterlibatan dalam insiden kebakaran yang terjadi di sebuah pusat penahanan migran.

Insiden yang melibatkan Salvador Gonzales ini diketahui menewaskan 40 orang, seperti diwartakan dalam laman resmi Reuters.

Gonzales ditangkap pada hari minggu sore di Ciudad Juarez, sebuah kota perbatasan utara tempat pusat penahanan berada. Kini Gonzales sebagai pemegang status jabatan tertinggi telah ditahan sehubungan dengan insiden mematikan ini.

Penangkapan Kepala Migrasi Negara Meksiko

Dikutip dari laman Wikibrif, kepala migrasi negara Meksiko yang memiliki nama lengkap Adrian Salvador Galarza Gonzales lahir pada tanggal 25 Desember 1965 (umur 54) di San Luis Potosi, Meksiko.

Gonzales merupakan seorang politikus kebangsaan Meksiko yang menjadi bagian struktural dari Partai Aksi Nasional (PAN). Mulai tahun 2000 hingga 2003, politikus satu ini menjabat sebagai anggota Dewan Legislatif Kongres Meksiko LVIII sebagai representatif dari wilayah San Luis Potosi.

Penangkapan Kepala Migrasi Negara Meksiko ini diduga memiliki keterlibatan langsung dengan perilaku yang mengakibatkan pembunuhan dan cedera yang diderita oleh para korban. 

Fransisco Garduano selaku kepada badan nasional kini juga sedang diselidiki oleh petugas yang berwajib.

Selain itu, penangkapan juga dilakukan kepada beberapa mantan agen Institut Migrasi Nasional (INM) serta seorang karyawan di sebuah perusahaan keamanan swasta yang dikontrak untuk bekerja di tempat tersebut.

Pihak berwajib menjelaskan bahwa insiden kebakaran terjadi di pusat penahanan Cudad Juarez pada akhir Maret pasca sejumlah aksi protes migran dengan membakar kasur.

Hal tersebut berdampak pada tewasnya 40 mayoritas migran laki-laki kebangsaan Amerika Tengah serta luka-luka pada puluhan lainnya.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan bahwa para migran tidak dapat melarikan diri karena orang yang memiliki kunci sel tidak tampak berada di lokasi kebakaran  waktu itu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Selasa, 01 Juli 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 01 Juli 2025