Berita

Pencarian Eril di Sungai Aare Kembali Dilakukan, Butiran Kristal Lelehan Es Jadi Faktor Kendala

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Pencarian Eril di Sungai Aare Kembali Dilakukan, Butiran Kristal Lelehan Es Jadi Faktor Kendala
Pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss belum menemui titik terang. (Foto: Twitter/Biro Adpim Jabar)
HARIANE - Pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss hari ini kembali dilakukan oleh Tim SAR gabungan otoritas Pemerintah Swiss. Hal itu disampaikan pihak KBRI Bern dalam konferensi pers, Sabtu, 28 Mei 2022.
Pencarian Eril di Sungai Aare akan dilakukan kembali pada hari ini menggunakan berbagai alat untuk menyusuri sungai. Menurut perwakilan KBRI Bern, sebelumnya telah dilakukan pencarian menggunakan Drone Termal di sepanjang titik awal lokasi kejadian.
Dalam konferensi pers tersebut, terdapat beberapa hal yang disampaikan pihak KBRI Bern mengenai pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss.
Perwakilan KBRI Bern diwakili Duta Besar, Muliaman Dharmansyah Hadad, menuturkan peluang kemungkinan ditemukannya Eril.
"Tim gabungan dari pemerintah Swiss memberikan penjelasan mengenai Critical Time, atau waktu kritis di mana korban biasanya ditemukan. Biasanya pada 3 hari pertama dan 3 minggu setelahnya," kata Muliaman Dharmansyah Hadad saat jumpa pers via zoom.
BACA JUGA : Update Eril Kamil yang Hilang Hanyut di Sungai Aare: Tim SAR Gabungan Masih Dikerahkan untuk Pencarian di Hari Ketiga

Kondisi keluarga setelah pencarian Eril di Sungai Aare

Dalam jumpa pers tersebut, dihadiri juga oleh Juru Bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman yang juga merupakan Paman dari Eril.
Pencarian Eril di Sungai Aare dipantau oleh Ridwan Kamil dan keluarga di Swiss. Elpi juga menjelaskan kronologi sebelum hilangnya Eril di Sungai Aare Swiss. Hal ini juga diunggah melalui akun Twitter Pemerintah Jawa Barat
"Sebelum berkegiatan renang, Eril memastikan hanya orang (dari keluarga) tertentu saja yang boleh masuk berenang ke sungai. Itu karena Eril memiliki kemampuan menyelam dan memiliki sertifikat sehingga instingnya untuk tidak mengizinkan beberapa orang berenang di sana," kata Elpi Nazmuzzaman saat jumpa pers.
Elpi juga menuturkan kondisi sungai saat itu cukup deras dan mengalami kenaikan debit yang lebih tinggi dari biasanya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025