Berita
Pencarian Eril di Sungai Aare Kembali Dilakukan, Butiran Kristal Lelehan Es Jadi Faktor Kendala
Riza Marzuki
Pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss belum menemui titik terang. (Foto: Twitter/Biro Adpim Jabar)
Hal senada juga disampaikan Muliaman Dharmansyah Hadad. Muliaman mengatakan saat ini kondisi air keruh karena hujan dan berbagai kondisi lainnya.
BACA JUGA : Klarifikasi Video Kenwilboy Soal Anak Ridwan Kamil, Kenwilboy: Salah Paham
Kronologi sebelum Eril hilang
Eril yang saat itu di posisi belakang berusaha untuk memastikan beberapa orang lainnya agar dalam keadaan aman. Namun, selang beberapa saat terdengar suara teriakan minta tolong yang didengar warga sekitar. Tidak butuh waktu lama bagi petugas kepolisian air untuk melakukan pencarian. Saat itu suhu air di lokasi kejadian sekitar 16 derajat celcius, dan air terpantau cukup keruh karena derasnya air sungai. Pencarian menggunakan Drone Termal tidak membuahkan hasil yang maksimal. Pencarian Eril di Sungai Aare dilanjutkan menggunakan teknologi Drone berbeda hari berikutnya. Hal itu untuk memudahkan pencarian hingga ke dasar sungai yang cukup dalam tersebut. Diketahui Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss.BACA JUGA : Video Selebgram Kenwillboy Tentang Anak Ridwan Kamil Viral, Warganet Geram dengan Tingkah LakunyaAir dari sungai berasal dari lelehan es yang mencari, sehingga terdapat butir-butir kristal yang menyulitkan pencarian Eril di Sungai Aare. Masyarakat berharap agar Eril segera ditemukan karena terpantau telah 2 hari menghilang sejak pertama kejadian.****