Berita , Jabodetabek

Pencarian Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Cuaca Ekstrem Menjadi Kendala Pencarian

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu
Korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu belum ditemukan hingga pencarian hari ketiga. (Foto: Instagram/basarnasjakarta)

HARIANE - Tim SAR kembali melakukan pencarian korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu yang merupakan seorang WNA Taiwan.

Korban telah dinyatakan hilang sejak dua hari yang lalu saat kecelakaan laut terjadi pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Puluhan korban berhasil dievakuasi dengan selamat, namun terdapat wisatawan asal Taiwan yang diketahui hilang dan belum ditemukan.

Pencarian Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan Karena Cuaca Ekstrem 

Basarnas Jakarta telah melaporkan update kasus hilangnya wisatawan atau penumpang kapal yang terbalik pada Senin lalu.

Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan asing asal Taiwan yang bernama Shih Yi Chang (46 tahun).

Korban merupakan penumpang yang hilanh akibat kecelakaan kapal yang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kep. Seribu, DKI Jakarta dua hari lalu.

Pencarian kini memasuki hari ketiga, namun korban belum juga berhasil ditemukan oleh tim gabungan.

Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di perairan Kepulauan Seribu menggunakan alat utama yang dimiliki dari unsur SAR gabungan seperti KN SAR Antasena, RIB 03 Jakarta, Rubber Boat milik Basarnas, Rubber Boat milik BPBD DKI Jakarta, Kapal Patroli milik Polair Polda Metro Jaya, Kapal Patroli milik Polres Kep. Seribu, Sea Rider milik Bakamla RI, RIB milik Damkar Kep. Seribu, Kapal Patroli milik PPLPK Tg. Priok, dan KM Payung milik Asha Resort.

Upaya penyisiran dimulai dengan menyusuri wilayah perairan Kepulauan Seribu hingga radius 90 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian

Penyelaman tidak dapat dilakukan karena cuaca ekstrem dan gelombang yang cukup tinggi di sekitar lokasi kejadian sehingga dapat membahayakan bagi para penyelam.

Tim SAR gabungan juga sempat berlindung di pulau-pulau karena cuaca buruk dan gelombang tinggi menerjang kapal-kapal yang melakukan pencarian pada hari ini. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Setelah Dua Pekan, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Bakal Dipulangkan ...

Setelah Dua Pekan, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Bakal Dipulangkan ...

Jumat, 11 Juli 2025
Waspada Leptospirosis! Sudah Ada 6 Orang Meninggal di Kota Yogyakarta

Waspada Leptospirosis! Sudah Ada 6 Orang Meninggal di Kota Yogyakarta

Jumat, 11 Juli 2025
‎Bejat! Kakek di Bantul Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Masih Trauma

‎Bejat! Kakek di Bantul Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Masih Trauma

Jumat, 11 Juli 2025
Akhir Pekan di Stasiun Tugu, KAI Bagikan Kopi Gratis dan Es Krim untuk ...

Akhir Pekan di Stasiun Tugu, KAI Bagikan Kopi Gratis dan Es Krim untuk ...

Jumat, 11 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik Tipis, Cek Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik Tipis, Cek Rincian ...

Jumat, 11 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik, Cek Sebelum Beli

Jumat, 11 Juli 2025
Sudah Mendunia, Desa Wisata Nglanggeran Masih Hadapi Masalah Jalan Rusak dan Sinyal Lemah

Sudah Mendunia, Desa Wisata Nglanggeran Masih Hadapi Masalah Jalan Rusak dan Sinyal Lemah

Kamis, 10 Juli 2025
‎JCW Desak Bupati Bantul Nonaktifkan Lurah Srimulyo Piyungan Pasca jadi Tersangka TKD

‎JCW Desak Bupati Bantul Nonaktifkan Lurah Srimulyo Piyungan Pasca jadi Tersangka TKD

Kamis, 10 Juli 2025
Gagal Gasak Rp 300 Juta, Jambret di Bojongsari Depok Hampir Dihajar Massa

Gagal Gasak Rp 300 Juta, Jambret di Bojongsari Depok Hampir Dihajar Massa

Kamis, 10 Juli 2025
Mudah Anti Ribet! Begini Aturan Baru Pindah Domisili 2025, Nggak Perlu ke RT ...

Mudah Anti Ribet! Begini Aturan Baru Pindah Domisili 2025, Nggak Perlu ke RT ...

Kamis, 10 Juli 2025