Berita , Jateng

Pengeroyokan di SPBU Indraprasta, Berikut Keterangan Dari Kapolrestabes Semarang

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Pengeroyokan di SPBU Indraprasta, Berikut Keterangan Dari Kapolrestabes Semarang
Pengeroyokan di SPBU Indraprasta, Berikut Keterangan Dari Kapolrestabes Semarang
Setelah menunggu sekitar 10 menit lamanya, tiba-tiba ada serombongan orang datang yang kemudian menabrak sepeda motor korban. Lalu setelah itu kelompok rombongan tersebut langsung memukuli korban.
Saat itu (BS) berhasil melarikan diri dari kejadian pengeroyokan tersebut, korban pun berusaha untuk lari dari pengeroyokan tersebut. Ia berlari menuju kampung Sadewa Utara, kebetulan portal sudah tertutup yang membuat sang korban kembali dipukuli dan ditendang setelah dikejar serombongan orang tadi.
BACA JUGA : BUMN Batal Jadi Sponsor Formula E, Begini Sindiran Menohok Ahmad Sahroni
Korban berusaha untuk lari dan kabur, ia pun berhasil bersembunyi di gang sempit yang ada di kampung Sadewa Utara hingga pagi. Setelah merasa aman, korban baru kemudian keluar dan kembali ke pos depan masuk gang Sadewa.
Di mana BS beserta ibunya sudah berada pos tersebut, yang kemudian mengantar korban pulang kerumah. Akibat kejadian pengeroyokan di SPBU Indraprasta tersebut, membuat korban dibawa ke medis untuk melakukan pemeriksaan.
Serta kemudian diajak ke Polrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya, yang kemudian langsung ditindaklanjuti penyelidikan dan juga penangkapan pelaku.
Diketahui pelaku terdiri dari enam orang, dan merupakan sekelompok pemuda. Karena kejadian tersebut, para pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP yang berarti di tindak pidana paling lama lima tahun enam bulan.
“Barangsiapa yang dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan.” Ungkap Humas Polrestabes Semarang dalam menanggapi kasus pengeroyokan di SPBU Indraprasta, Semarang. ****
 
 
 
 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB