HARIANE - Saat ini, kasus penipuan digital semakin canggih bahkan hingga melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Mengatasi masalah ini, Peppy Petrus dari komunitas Tular Nalar gencar melakukan kampanye anti hoaks kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Peppy dalam talkshow bertajuk Makin Cakap Digital yang digelar di Taman Budaya Kulonprogo, DIY, pada 30 Juni 2023.
Peppy mengungkapkan jika saat ini kasus penipuan digital semakin marak dan merata dialami masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Kebanyakan, kasus penipuan digital ini menyasar orang tua yang belum terlalu paham teknologi.
"Ada yang modusnya telepon bilang kalau ada keluarganya yang kecelakaan kemudian minta transfer uang, padahal orangnya baik-baik saja," ujar Peppy.
Selain itu, ia juga menemukan kasus penipuan digital yang menggunakan AI dan mencatut nama bupati.
Penipu tersebut bahkan melakukan video call dengan korban menggunakan wajah Bupati Wonosobo padahal itu merupakan AI.
"Pelaku melakukan video call dengan wajah Bupati Wonosobo yang mengatakan bahwa korbannya mendapat hadiah motor namun harus membayar pajak Rp 6 juta," ucap Peppy.
Menurut Peppy, diperlukan pemikiran kritis agar tidak menjadi korban dari kasus penipuan digital dan informasi hoaks.
"Kalau kita tidak bijak dan berpikir kritis, kita semua pasti akan kena," ucapnya.
Ia juga memprediksi jika tahun 2024 yang merupakan tahun politik akan tersebar banyak informasi hoaks di media sosial.