Berita , Jabar

Penusukan Ojol di Coblong Bandung: Sebulan Lapor, 2 Pelaku Masih Berkeliaran

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penusukan ojol di Coblong Bandung
Terjadi aksi penusukan ojol di Coblong Bandung yang sebabkan korban tewas bersimbah darah. (Instagram/steffi_febriyanti)

HARIANE – Kasus penusukan ojol di Coblong Bandung yang terjadi pada Kamis, 4 Juli 2024 yang lalu jadi perbincangan hangat setelah pihak keluarga korban angkat bicara.

Insiden yang terjadi di depan salah satu restoran di daerah DU Bandung tersebut diduga dilakukan oleh dua orang pria bernama Egi dan Hendra alias Gendon.

Tak hanya membeberkan kronologi dan bukti rekaman, pihak keluarga juga mengunggah potret dua pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran.

Kronologi Penusukan Ojol di Coblong Bandung

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @steffi_febriyanti, aksi penusukan ojol di Coblong Bandung terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat kejadian, korban  yang berinisial DR diduga sedang menunggu orderan di sekitar TKP. Dan berdasarkan rekaman, korban terlihat cekcok dengan dua terduga pelaku yang saat itu mengenakan baju abu-abu dan merah.

penusukan ojol di Coblong Bandung
Dua terduga pelaku cekcok dengan korban di tkp. (Instagram)

Belum diketahui apa yang membuat mereka terlibat percekcokan. Namun yang pasti, korban akhirnya dibawa ke UGD Rumah Sakit Boromeus setelah ditusuk oleh pelaku Egi.

Berdasarkan foto yang diunggah, terlihat tubuh korban bersimbah darah. Dan akibat dari penusukan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga pun melaporkan insiden tersebut ke Polsek Coblong. Namun sayang, hingga saat ini kedua pelaku masih bebas berkeliaran.

Bahkan melalui unggahan Instastory nya, @steffi_febriyanti mendapat kabar kalau pelaku Gendon tertangkap.

Namun ia kembali dilepas oleh pihak kepolisian dengan alasan bukti kurang kuat untuk menahan pelaku Gendon.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bawaslu Sleman Teruskan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dan Lurah di Godean

Bawaslu Sleman Teruskan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dan Lurah di Godean

Jumat, 18 Oktober 2024 17:02 WIB
Masih Dilanda Kemarau, 95 Persen Telaga di Gunungkidul Mengering

Masih Dilanda Kemarau, 95 Persen Telaga di Gunungkidul Mengering

Jumat, 18 Oktober 2024 17:00 WIB
Usung Tema ‘Seeds of Hopes’, Papermoon Puppet Theatre Kembali Gelar Pesta Boneka

Usung Tema ‘Seeds of Hopes’, Papermoon Puppet Theatre Kembali Gelar Pesta Boneka

Jumat, 18 Oktober 2024 16:58 WIB
Mengenal Atlet Disabilitas dari Gunungkidul yang Pecahkan Rekor Angkat Beban di Peparnas Solo

Mengenal Atlet Disabilitas dari Gunungkidul yang Pecahkan Rekor Angkat Beban di Peparnas Solo

Jumat, 18 Oktober 2024 11:15 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Oktober 2024 11:10 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Oktober 2024 11:09 WIB
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang

Jumat, 18 Oktober 2024 11:09 WIB
Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Sedayu Bantul, Korban Tewas Dua Orang

Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Sedayu Bantul, Korban Tewas Dua Orang

Jumat, 18 Oktober 2024 11:08 WIB
HK Fun Run 2024 Magelang : Rekayasa Lalu Lintas hingga Lokasi Parkir

HK Fun Run 2024 Magelang : Rekayasa Lalu Lintas hingga Lokasi Parkir

Kamis, 17 Oktober 2024 22:08 WIB
Pemkot Yogyakarta Perkuat Upaya Penurunan Stunting Lewat Audit Kasus Stunting Siklus Kedua

Pemkot Yogyakarta Perkuat Upaya Penurunan Stunting Lewat Audit Kasus Stunting Siklus Kedua

Kamis, 17 Oktober 2024 21:36 WIB