Artikel
Penyebab Gempa Bumi, Jenis dan Pengertiannya: Berikut 4 Alasan Bencana Turki Ditakuti Para Ahli
Salsa Berlianthi Ariyanto
Penyebab Gempa Bumi, Jenis dan Pengertiannya: Berikut 4 Alasan Bencana Turki Ditakuti Para Ahli
HARIANE - Penyebab gempa bumi, jenis dan pengertiannya yang dibahas di artikel ini baik untuk diketahui masyarakat.
Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang hingga kini belum dapat diprediksi kapan akan terjadi.
Dengan begitu masyarakat diharapkan dapat memahami dengan baik fenomena alam yang mematikan ini. Terlebih gempa dengan kekuatan tinggi belum lama ini mengguncang Turki.
Akibat gempa bumi tersebut, ribuan warga menjadi korban jiwa, bahkan kerusakan terjadi merata di pemukiman penduduk.
Para ahli disebut-sebut sangat mewaspadai gempa serupa karena kekuatan dan dampak gempa yang sangat parah.
Dikutip dari laman BPBD Aceh, berikut informasi tentang penyebab gempa bumi, jenis dan pengertiannya.
Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan sebuah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang diakibatkan pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba sehingga menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi dan juga letusan gunung berapi.BACA JUGA : Update Jumlah Korban Gempa Turki : 23.700 Orang Meninggal Dunia
Jenis-Jenis Gempa Bumi
Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh adanya aktivitas dari letusan gunung berapi. Gempa bumi vulkanik dapat terjadi sebelum, selama atau sesudah erupsi gunung berapi yang disebabkan oleh gesekan magma dengan dinding batuan yang diterobos saat magma naik ke permukaan. Contoh gempa bumi jenis ini terjadi pada peristiwa letusan Gunung Merapi.BACA JUGA : 3 WNI Luka Berat usai Gempa Turki M 7,8 KBRI Ankara Dirikan Posko PenampunganDikutip dari laman Badan Geologi, menyebutkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Hal tersebut yang membuat status aktivitas Gunung Merapi ditetapkan dalam level Siaga.
2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik diketahui memiliki kekuatan yang dahsyat dan dapat diklasifikasikan berdasarkan kedalaman episenter:Jenis Gempa Kedalaman
- Gempa bumi dangkal 0 - 70 km
- Gempa bumi menengah 71 - 300 km
- Gempa bumi dalam > 300 km
BACA JUGA : Gempa Turki-Suriah: Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 96 Jam Tertimbun ReruntuhanDikutip dari laman Universitas Medan Area, penyebab gempa bumi disebabkan oleh lempengan yang bergerak, sehingga semakin lama tekanan membesar maka gempa bumi akan terjadi. Gempa bumi terjadi di perbatasan lempengan, dan paling parah terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Beberapa gempa bumi juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Sementara itu, sebuah artikel di laman resmi ITB memberikan informasi alasan insiden Turki ditakuti para ahli. Menurut Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., menyebutkan bahwa terdapat empat alasan insiden Turki ditakuti para ahli sebagai berikut: