Berita

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 6-7 Maret 2024, Para Nelayan Dihimbau untuk Waspada

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia
Peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia 6-7 Maret 2024. (Ilustrasi: Freepik/wirestock)

HARIANE - Peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia harus diperhatikan oleh masyarakat khususnya para nelayan. 

Peringatan ini selalu diinformasikan oleh BMKG setiap waktu, dimana prediksi waktu terjadi kali ini antara tanggal 6 Maret pukul 07.00 WIB hingga 7 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.

Teruntuk masyarakat yang tinggal di pesisir pantai khususnya nelayan yang setiap malam berlayar dihimbau agar selalu berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi di laut.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Menurut BMKG

Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memaparkan terkait beberapa perairan Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang sedang hingga tinggi di waktu dekat ini.

Di bawah ini sejumlah pesisir pantai yang berpotensi terkena gelombang tinggi atau sedang yaitu:

1. Peringatan dini gelombang sedang (1,25-2,5 m), melanda wilayah berikut:

Perairan P. Enggano, Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Lampung, Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah Hingga Jawa Timur, Perairan Selatan P. Bali Hingga P. Sumba, Selat Bali Badung Lombokalas-sape Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan P. Bali Hingga P. Sumba, Selat Makassar Bagian Utara, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe Hingga Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro Hingga Bitung, Perairan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Banggai Bagian Utara, Perairan Utara Dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua dan Selat Sumba Bagian Barat.

Berikut ini paparan resiko yang terjadi jika nelayan pergi berlayar, diantaranya sebagai berikut:

1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025
Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025