Berita , Jabodetabek
3 Remaja Tenggelam di Kali Jakarta dalam Seminggu, Cuaca Masih Diprediksi Ekstrem
HARIANE - Tim SAR gabungan dalam satu pekan ini menemukan tiga remaja tenggelam di kali Jakarta dalam kondisi meninggal dunia.
Ketiga remaja tersebut mengalami kecelakaan air di dua wilayah perairan berbeda yaitu di Kali Krukut dan Kali Sunter pada 3 Maret 2024 dan 29 Februari 2024 lalu.
Kejadian di Kali Krukut, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan hari ini Minggu, 3 Maret 2024, tim SAR menemukan dua korban tenggelam yang masih berusia remaja.
Menurut keterangan tertulis Basarnas Jakarta, korban pertama yang bernama Apri (13) ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB di lokasi dengan radius kurang lebih sejauh 1 km dari lokasi kejadian.
Kemudian korban kedua atas nama Faiz (16) ditemukan dalam kondisi yang juga sudah tidak bernyawa sekitar pukul 09.40 WIB di lokasi yang berjarak kurang lebih 40 meter dari korban pertama.
Jasad kedua remaja malang tersebut ditemukan saat tersangkut di bebatuan. Tim SAR gabungan menyebut pencarian hari ini lebih mudah dilakukan karena kondisi air kali yang sedang surut pagi ini.
“Berkat sinergi dari seluruh unsur SAR gabungan akhirnya kedua korban dapat kami temukan, selanjutnya jasad kedua korban dievakuasi menuju RSUD Mampang Prapatan.” tegas Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA. Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR.
Basarnas mengungkapkan kedua remaja tenggelam di Kali Krukut itu mengalami kecelakaan ketika sedang berenang tetapi kemudian terseret arus kali yang kuat pada Sabtu, 2 Maret 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Pencarian langsung dilakukan hari itu juga dengan membagi personel menjadi dua tim untuk mencari di sepanjang aliran kali menggunakan perahu karet, dan secara visual di sepanjang bantaran kali.
Sebelumnya, kejadian remaja tenggelam di kali Jakarta akibat terseret arus ketika berenang juga dialami oleh Aditya (13) yang tubuhnya ditemukan di Kali Sunter, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Aditya ditemukan pada Kamis, 29 Februari sekitar pukul 14.30 dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam pada sekitar pukul 12.46 WIB di hari yang sama.
Korban diketahui berenang bersama dengan kawan-kawannya ketika aliran arus Kali Sunter sedang kuat.