Berita

Perkembangan Kasus Penembakan Shireen Abu Akleh: Tewas Karena Peluru Tajam Tentara Israel

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Perkembangan Kasus Penembakan Shireen Abu Akleh: Tewas Karena Peluru Tajam Tentara Israel
Perkembangan Kasus Penembakan Shireen Abu Akleh: Tewas Karena Peluru Tajam Tentara Israel

Israel Membantah Dituding Jadi Pelaku Penembakan Shireen Abu Akleh

penembakan Shireen Abu Akleh
Proses penyeledikan penembakan Shireen Abu Akleh terhambat karena peluru yang jadi kunci kasus ini. (Foto: Instagram/palestine_in_the_uk)
Hasil penyelidikan atas kasus penembakan jurnalis Al Jazeera yang dilakukan oleh PBB dan Palestina makin menguatkan dugaan atas kesengajaan pasukan militer Israel untuk membunuh Abu Akleh.
Tuduhan tersebut hingga saat ini masih dibantah oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz yang menyebut tudingan itu adalah bohong belaka.
Ia menyebutkan untuk membuktikan kebenaran penembakan Shireen Abu Akleh, dibutuhkan peluru yang membunuh sang jurnalis untuk dicocokkan dengan senjata yang dibawa tentara Israel saat itu.
BACA JUGA : Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022, Amerika dan Rusia Ikut Angkat Suara
Namun, Palestina disebut menolak penyerahan peluru tersebut karena tidak percaya dengan pihak Israel.
Peluru yang menancap di tubuh Abu Akleh adalah jenis 5,6 mm yang ditembakkan dari senjata senapan semi otomatis Ruger Mini 14 yang digunakan oleh tentara Israel.
Tetapi, peluru tersebut juga bisa ditembakkan menggunakan senapan M-16 yang umumnya digunakan oleh pasukan militan Palestina.
Penembakan Shireen Abu Akleh, yang tertembak di kepalanya, terjadi di Kota Jennin wilayah Tepi Barat yang saat ini masih dikuasai oleh Israel. Abu Akleh tewas saat sedang meliput serangan tentara Israel di kota tersebut. ****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025