Berita

Perpanjangan Masa Pencarian Korban Gempa Bumi Cianjur, DPR RI Bahas Kurikulum Bencana dalam Revisi RUU Sisdiknas

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Perpanjangan Masa Pencarian Korban Gempa Bumi Cianjur, DPR RI Bahas Kurikulum Bencana dalam Revisi RUU Sisdiknas
Perpanjangan Masa Pencarian Korban Gempa Bumi Cianjur, DPR RI Bahas Kurikulum Bencana dalam Revisi RUU Sisdiknas
HARIANE - Pencarian korban gempa bumi Cianjur diperpanjang sampai Selasa, 20 Desember 2022.
Perpanjangan pencarian korban gempa bumi Cianjur lantaran belum menemukan delapan korban gempa dan longsor lainnya yang masih dalam pencarian.

Pencarian korban gempa bumi Cianjur yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur bertempat di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta.

Hal tersebut dituturkan Asisten Daerah III Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib.
BACA JUGA : 2.400 Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur Mulai Dikerjakan Kementerian PUPR, Begini Proses Pendataannya
"Kita berharap dengan diperpanjangnya waktu pencarian, Tim SAR gabungan dapat menuntaskan pencarian dan ke delapan orang yang dilaporkan hilang dapat ditemukan," ucap Budi.
Hingga saat ini menurut Budi, korban meninggal dunia sebanyak 334 orang, 594 orang mengalami luka berat, 44 orang masih dalam perawatan rumah sakit, dan jumlah pengungsi mencapai 114.683 orang yang tersebar di 494 titik pengungsian.
Budi menambahkan, rumah yang mengalami rusak berat berjumlah 9.048 unit, rusak sedang 12.220 dan rusak ringan mencapai 19.504.
Rumah warga yang rusak akan bertambah karena pendataan dan validasi masih dilakukan. Hingga warga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Untuk bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta dan Rp 10 juta akan diserahkan pada Kamis 8 Desember 2022) secara bertahap bagi warga yang rumahnya sudah didata dan diverifikasi petugas khusus," ungkapnya.
Kepala SAR Bandung Jumaril mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan sampai ke delapan jenazah ditemukan atau tepatnya sampai dengan Selasa, 20 Desember 2022.
"Untuk pencarian tidak dilakukan secara masif seperti 16 hari terakhir karena menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang setiap sore turun hujan," kata Jumaril seperti dilansir dari laman Info Publik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB