Berita , D.I Yogyakarta
Pertama Kali Setelah Pandemi, Sultan Gelar Open House di Kepatihan Yogyakarta
HARIANE - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara open house Idul Fitri 1445 H di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 16, April, 2024. Acara ini kembali digelar untuk pertama kalinya setelah empat tahun absen imbas pembatasan mobilitas karena pandemi Covid-19.
Ribuan masyarakat mulai dari orangtua, remaja, hingga anak-anak bergantian bersilaturahmi dan bersalaman dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri GKR Hemas dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta istri, GKBRAy Adipati Paku Alam X.
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, lebaran tahun 2024 ini, Pemda DIY membatasi sebanyak 3.000 orang untuk bersilaturahmi kepada Gubernur-Wakil Gubernur DIY.
Open house ini menurutnya terbuka dan bisa dihadiri oleh siapapun. Masyarakat dipersilakan datang tanpa syarat, seperti harus tetap mengikuti aturan-aturan berlaku seperti berpakaian bebas, namun tetap rapi dan sopan serta menjaga ketertiban.
"Kemudian juga mohon maaf sekali, dilarang untuk mengambil foto atau selfie di atas Bangsal Kepatihan dengan beliau-beliau. Ini untuk menjaga ketertiban bersama dan agar tidak memperlama antrian. Jadi kami mohon untuk dipatuhi," kata Ditya.
Ditya menjelaskan, acara yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB ini dibagi menjadi tiga sesi per satu jam sekali, dengan maksud supaya antrian bisa lebih tertib dan lebih kondusif.
Menurutnya, acara ini sebagai ajang silaturahmi warga dan Raja Jogja tersebut tetap terjalin dengan baik. Lebih-lebih, tradisi ini sempat ditiadakan akibat pandemi.
Ditya menyebut ajang silaturahmi ini juga sebagai obat rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya.
Tak cuma bersalaman, masyarakat yang datang juga dijamu dengan sajian prasmanan kuliner tradisional khas DIY seperti soto ayam, mie jawa, nasi liwet, aneka jenang dan aneka minuman.
"Semoga acara ini bisa mengobati kerinduan masyarakat untuk bisa bertemu langsung dengan bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur. Apalagi ini kan sudah absen selama empat kali dari tahun 2020 hingga 2023 karena pandemi Covid-19," pungkas Ditya.****