Roy Suryo (kiri) saat mendatangi UGM untuk meminta informasi terkait skripsi Jokowi, Selasa (15/4-2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)
“Tidak ada nama orang yang disebut-sebut Kasmojo,” imbuhnya.
“Artinya, keraguan terhadap ijazah itu tetap ada, dan ada hal-hal yang tidak pantas. Tapi yang jelas, dalam skripsinya ada hal yang perlu dipertanyakan: tidak ada tanda tangan, tidak ada nama yang seharusnya ada, dan hal-hal lain seperti jenis font yang digunakan,” pungkasnya.****