Berita , Pilihan Editor
Pesan Jokowi di Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Singgung Pertumbuhan Ekonomi hingga Hubungan Manusia dengan Alam
Ima Rahma Mutia
Pesan Jokowi di Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Singgung Pertumbuhan Ekonomi hingga Hubungan Manusia dengan Alam
HARIANE – Pesan Jokowi di Muktamar 48 disampaikan pada Sabtu, 19 November 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Pesan Jokowi di Muktamar 48 disampaikan saat ia diminta untuk membuka acara yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah secara resmi.
Lantas apa isi pesan Jokowi di Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pesan Jokowi di Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Jokowi menjadi salah satu tokoh penting dalam negeri yang hadir dalam acara pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sealin Jokowi, ada tokoh lain yang turut hadir dalam acara tersebut seperti Jusuf Kalla, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka dan masih banyak lagi.BACA JUGA : Kemeriahan Acara Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Dihadiri Jokowi dan Sejumlah Tokoh PentingDalam sambutannya yang ditayangkan oleh kanal Youtube tvMu Channel, Jokowi sempat mengucapkan terimakasih terhadap Muhammadiyah dan Aisyiyah karena ikut menangani beberapa persoalan di Indonesia. “Terimakasih telah menggerakkan lebih dari 120 Rumah Sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang telah mengedukasi secara aktif dan vaksinasi selama pandemi,” ujar Jokowi. Jokowi juga sempat menyinggung masalah konflik di Ukraina yang berdampak pada pergerakan ekonomi dan inflasi yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, kedepannya nanti Indonesia harus lebih maju dalam segala sektor. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mencapai hal tersebut. “Terimakasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 perguruan tinggi dan dimiliki Muhammadiyah, 1.364 SMA sederajat, 1.826 SMP sederajad, 2.817 SD sederajat dan juga 20.233 TK, Paud dan KB serta 440 pesantren” imbuh Jokowi.