Berita

Petani di Padukuhan Nglaren Bantul Didominasi Usia Lanjut, Petani Butuhkan Peralatan yang Menunjang

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
petani di Padukuhan Nglaren
Lahan pertanian di Padukuhan Nglaren, Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Regenerasi petani dari kalangan anak muda di Bantul kian mengkhawatirkan. Hal ini tercermin dari petani di Padukuhan Nglaren, Bantul yang didominasi warga yang telah berusia lanjut.

Di era modern dan serba cepat ini, kebanyakan anak muda enggan menjadi petani.

Bahkan, mayoritas petani di Bantul sudah berusia lanjut, salah satunya yang terjadi di Padukuhan Nglaren, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul.

Saat ditemui, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Agus Wahid menyebutkan, saat ini ada 69 petani aktif yang memang sudah berusia lanjut.

Padahal, kelompok tani tersebut harus menggarap 24 hektar lahan pertanian di Padukuhan Nglaren dimana perhektarnya mampu menghasilkan 8,49 ton padi.

“Sudah sepuh-sepuh, yang muda-muda sudah tidak mau,” katanya, Selasa, 21 Maret 2023.

Disisi lain, lahan pertanian di lokasi tersebut berpotensi untuk panen empat kali dalam satu tahun.

Sehingga, dengan kondisi seperti itu kelompok tani tersebut tidak dapat memaksimalkan proses tanam padi hingga panen.

Disampaikan olehnya, untuk menunjang panen padi yang lebih maksimal, ia dan kadang tani lain membutuhkan peralatan yang lengkap.

Sedangkan hingga saat ini, selama 20 tahun para petani hanya mengandalkan satu unit traktor untuk pengolahan lahan pertanian.

Maka demikian petani di Kelompok Tani Sido Makmur membutuhkan peralatan lain seperti rice transplanter (alat tanam padi), dan combine harvester (alat panen padi) untuk menunjang proses produksi padi.

“Kita masih terkendala peralatan karena yang tanam dan panen padi orangnya sudah sedikit. Kami sudah mengajukan proposal dua kali untuk bantuan peralatan tapi belum berhasil,” terangnya.

Tags
Bantul petani
Ads Banner

BERITA TERKINI

Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Selasa, 13 Mei 2025
2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Selasa, 13 Mei 2025
Jelang Iduladha, Komunitas Jagal Indonesia Berikan Layanan Asah Pisau Gratis

Jelang Iduladha, Komunitas Jagal Indonesia Berikan Layanan Asah Pisau Gratis

Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Turun, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Turun, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 13 Mei 2025
Si Bagong, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Si Bagong, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Selasa, 13 Mei 2025
Viral Video CCTV Pemotor Diserang Pakai Sajam, Polisi Minta Korban Lapor

Viral Video CCTV Pemotor Diserang Pakai Sajam, Polisi Minta Korban Lapor

Selasa, 13 Mei 2025
Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025