Jateng , Wisata

Tamasya di Kampung Dolanan Sidowayah Klaten, Edukasi Permainan Melalui Budaya Tradisional

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Kampung Dolanan Sidowayah Klaten
Serunya bertamasya sembari mengenal permainan tradisional di Kampung Dolanan Sidowayah, Klaten. (Foto: Hariane/Rizky Riawan)

HARIANE - Kampung Dolanan Sidowayah Klaten merupakan salah satu wahana edukasi bagi para pelajar, untuk mengenal lebih dekat dengan permain-permainan tradisional dan kegiatan di luar kelas.

Kampung edukasi ini digagas mulai pada tahun 2016, berkat bantuan pemerintah setempat dan juga masyarakat yang berpartisipasi mengangkat nama Sidowayah ke seluruh pelosok Kota.

Cikal bakal dibangunnya kampung dolanan sidowayah dikarenakan kekhawatiran kepala desa sidowayah yaitu Hapsoro.

Dirinya yang melihat banyak anak-anak jaman sekarang yang gemar bermain gadget, playstation maupun game online lainnya dan tidak mengenal dan memainkan lagi permainan tradisional khususnya yang ada di pulau Jawa.

Berbagai kegiatan dapat ditemukan di Kampung yang terletak berbatasan dengan Boyolali ini. Mulai dari permainan Tradisional, mengenal budaya menanam padi, membajak sawah, hingga Outbond arum jeram.

Kampung Dolanan Sidowayah Klaten Sebagai Wujud Dedikasi Terhadap Pelestarian Permainan Tradisional

Rizki Khairun Nisak Nur Amin, Ketua Unit Kampung Dolanan Sidowayah Klaten ketika menceritakan perkembangan desa edukasi berbasis permainan tradisional. (Foto: Hariane/Rizky RIawan)

Pengelola sekaligus ketua unit Kampung Dolanan Sidowayah, Rizki Khairun Nisak Nur Amin, atau akrab disapa Anis menuturkan bahwa berdirinya Kampung Dolanan ini sebagai cara merawat ingatan anak-anak terhadap permainan tradisional yang kian memudar.

"Semakin ke sini kan semakin banyak anak-anak yang mengenal Gadget, sehingga dikhawatirkan anak-anak lupa dengan adanya permainan tradisional," ucap Anis saat diwawancarai Hariane.

Rerata pengunjung yang menghabiskan waktu di Kampung Sidowayah, menjadi bukti berhasilnya Kampung tersebut mengedukasi anak-anak lewat permainan tradisional.

"Rata-rata pengunjung perbulan itu bisa 2000 orang. Mulai dari usia anak-anak hingga SMP dan SMA pun masih ada yang ikut paket permainan di sini," ujar Anis.

Pengunjung Kampung Dolanan Sidowayah biasanya adalah anak-anak, sekolah, TPA, instansi, dan lain sebagainya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemenangan RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13 Bawa Tim Banteng Biru ...

Kemenangan RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13 Bawa Tim Banteng Biru ...

Sabtu, 27 April 2024 22:13 WIB
Tanah Longsor di Toraja Utara, 2 Korban Belum Ditemukan

Tanah Longsor di Toraja Utara, 2 Korban Belum Ditemukan

Sabtu, 27 April 2024 21:14 WIB
Update Kasus Polisi Manado Bunuh Diri di Mampang Jaksel : Jasad belum Diotopsi ...

Update Kasus Polisi Manado Bunuh Diri di Mampang Jaksel : Jasad belum Diotopsi ...

Sabtu, 27 April 2024 21:11 WIB
Skor Imbang RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13 Masuki Game Penentuan

Skor Imbang RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13 Masuki Game Penentuan

Sabtu, 27 April 2024 21:07 WIB
Hasil Pertandingan RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13, Maniac dari Dee ...

Hasil Pertandingan RBL vs Dewa United Esports MPL ID S13, Maniac dari Dee ...

Sabtu, 27 April 2024 20:26 WIB
Cocok untuk Bernostalgia, Festival Klangenan Bantul Digelar 30 April hingga 4 Mei 2024

Cocok untuk Bernostalgia, Festival Klangenan Bantul Digelar 30 April hingga 4 Mei 2024

Sabtu, 27 April 2024 19:09 WIB
Bencana Longsor di Padalarang KBB, Seorang Kakek Tertimbun dan Belum Ditemukan

Bencana Longsor di Padalarang KBB, Seorang Kakek Tertimbun dan Belum Ditemukan

Sabtu, 27 April 2024 18:04 WIB
Kekalahan EVOS Glory vs Geek Fam MPL ID S13 Membawa Mereka ke Dasar ...

Kekalahan EVOS Glory vs Geek Fam MPL ID S13 Membawa Mereka ke Dasar ...

Sabtu, 27 April 2024 17:45 WIB
Seorang Pria Tenggelam di Sungai BKT Semarang, 2 Hari Pencarian Belum Membuahkan Hasil

Seorang Pria Tenggelam di Sungai BKT Semarang, 2 Hari Pencarian Belum Membuahkan Hasil

Sabtu, 27 April 2024 17:16 WIB
Mudahkan Perjalanan dan Menghemat Waktu, GoTo Kembangkan Fitur GoTransit

Mudahkan Perjalanan dan Menghemat Waktu, GoTo Kembangkan Fitur GoTransit

Sabtu, 27 April 2024 16:58 WIB