Berita , Jabodetabek
PMJ Atasi Tawuran di Jakarta Berkedok Buka OTR, Sebut Bansos Pelaku Bisa Dicabut
HARIANE - Polda Metro Jaya (PMJ) menegaskan akan menindak para pelaku tawuran di Jakarta yang berkedok sahur maupun buka puasa on the road selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Kapolda Metro Jaya Karyoto mengungkapkan tawuran berkedok sahur on the road yang sebelumnya marak kini sudah berhasil untuk ditekan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan patroli dengan skala sedang dengan target pawai atau konvoi yang dinilai bisa menjadi bibit tawuran.
"Ini PR kita bersama. Kami, TNI, Satpol PP untuk membuat patroli-patroli skala sedang. Artinya kalau kita ketemu dengan adik-adik kita yang melakukan pawai-pawai, karena tidak menutup kemungkinan kemarin juga ada satu kejadian, pawai juga tawur," jelas Karyoto usai rakor Operasi Ketupat 2024 lintas sektor di Jakarta pada Senin, 1 April 2024.
Karyoto mengungkapkan PMJ akan menindak tegas jika ditemukan peserta pawai terbukti akan melakukan tawuran di Jakarta.
Salah satunya adalah dengan membuat LP dan mengenakan pelaku pasal sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Dan kami juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI untuk bisa memberikan tindakan tegas untuk menghentikan bantuan-bantuan pada yang bersangkutan," terang Kapolda.
Karyoto juga menegaskan apabila pelanggaran sudah masuk ranah pidana, maka nama pelaku akan tercatat di data kepolisian yang tentunya akan berpengaruh ketika yang bersangkutan membutuhkan SKCK.
Upaya lain yang dilakukan PMJ untuk mencegah aksi tawuran di Jakarta adalah dengan melakukan pemantauan di media sosial.
Menurut Kapolda Metro Jaya, ajakan-ajakan dan provokasi yang berujung tawuran banyak yang dilakukan melalui media sosial.
"Melalui medsos, saling mengejek, ayo kita ketemu gitu lho. Ketemunya bukan ketemu baik-baik, tapi ketemu dijadikan seperti itu," jelas Karyoto.
Kapolda pun mengatakan selain terus berperang dengan aksi tawuran di Jakarta, dirinya juga bertekad untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jakarta selama Idul Fitri 2024 menjadi zero incident. ****