Berita , D.I Yogyakarta
Polda Kuak Kasus Penembakan Pemuda di Gunungkidul, Tersangka Terbukti Lupa Mengunci Senapan
HARIANE - Kasus penembakan pemuda di Gunungkidul oleh oknum polisi menjadi viral karena diduga dilakukan tidak sengaja ketika pengamanan acara hiburan desa berlangsung.
Kasus penembakan pemuda di Gunungkidul itu diperkirakan dapat terjadi karena pelatuk senapan tidak sengaja tertarik ketika si oknum polisi dalam posisi hendak membungkuk.
Akibat kasus penembakan pemuda di Gunungkidul tersebut, seoranh pemuda 20 tahun meregang nyawa karena peluru tertembus tubuhnya.
Lantas, sebenarnya apakah mungkin pelatuk senapan dapat tertarik ketika si pembawa senjata dalam posisi membungkuk?
Penjelasan Polda DIY Terkait Kasus Penembakan Pemuda di Gunungkidul
Melalui konferensi pers Polda DIY pada Senin, 15 Mei 2023, pihak kepolisian telah menetapkan satu tersangka berinisial Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Condongcatur, Depok, Sleman.
Dalam penjelasannya, pihak Polda DIY mengakui bahwa senapan laras panjang yang digunakan oleh tersangka masih berisi peluru.
Sebelumnya, senapan tersebut dibawa oleh junior tersangka sebelum akhirnya dibawa oleh Briptu MK naik ke atas panggung guna melerai massa yang ricuh.
Menurut keterangan rekan tersangka, ia sudah memperingati Briptu MK bahwa senjata tersebut masih memiliki isi. Briptu MK pun sempat menganggukan kepala tanda mengerti.
Namun, ketika telah menaiki panggung, Briptu MK lupa mengecek dan mengunci kembali senapan tersebut.
Ketika ia hendak membungkuk, pelatuk senapan tertarik dan peluru pun meletus dan mengenai seorang pemuda yang kebetulan ada di posisi dekat dengan panggung.
Atas kasus penembakan pemuda di Gunungkidul tersebut, korban meregang nyawa dengan luka tembak di bagian punggung belakang yang tembus hingga ke dada.