Berita , Jatim
Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Tengah Kericuhan Suporter Gresik United Vs Deltras di GJOS, Netizen Ingatkan Tragedi Kanjuruhan
Video tersebut berisi tangkapan layar seorang netizen dengan akun Instagram @motorklasik_asik yang mengaku melihat kejadian sebenarnya.
Menurut kesaksiannya, memang benar Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter yang ricuh. Namun oknum suporterlah yang melempar gas tersebut keluar stadion.
“iku mau gaas air ditembakno polisi ke arah supporter sng rusuh. Terus diuncalno arek2 metu stadion. Aku onok ng lokasi dan aku faham ket awal kejadiane. Coba diliat lagi arah jatuhnya gas air mata. Polisine ng ngarepku kabeh aku posisi ng depan pintu kaca. Dan nembake ke arah lapangan parkir tempat kerusuhan,” tulis akun Instagram tersebut.
Dalam video tersebut, kesaksian @motorklasik_asik pun disetujui oleh netizen lain yang mengatakan kalau oknum yang melempar gas air mata keluar stadion adalah suporter yang rusuh.
“iyo mas betul gas air matae mumbul metu teko arah kumpule oknum supporter seng rusuh,” tulis akun Instagram @shodekkusuma.
Sementara itu, sejumlah netizen yang masih mengingat tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 silam tampak marah.
“Berulah maneh. Membunuh berkedokk mengamankan. 135+ sek kurang?” komentar akun Instagram @nana_vinna02.
“Malah lanjut priee to janee, sg siji diusut rung mari pdhal (malah lagi gimana sih ini, padahal yang satu saja belum selesai diusut),” komentar akun Instagram @sscgg16_.
Demikian informasi mengenai kericuhan suporter Gresik United Vs Deltras di GJOS dan penjelasan terkait gas air mata yang berada di luar stadion. ****