Berita , D.I Yogyakarta

Polres Bantul Ungkap Ada Empat Kasus Pembunuhan Selama 2024, Mayoritas Korban Perempuan

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Polres Bantul Ungkap Ada Empat Kasus Pembunuhan Selama 2024, Mayoritas Korban Perempuan
Kapolres Bantul (tengah) AKBP Michael R Risakotta saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto/Yohanes Angga.

"Kasus tipu gelap lainnya juga terjadi dalam jabatan atau menggunakan uang di tempat kerjanya untuk kepentingan pribadi," terang dia.

Kasus yang banyak terjadi di Bantul, lanjut Jeffry, adalah kasus pencurian, baik curanmor maupun curat. Maraknya kasus pencurian belakangan ini menjadi perhatian serius di Kabupaten Bantul terutama oleh Polres Bantul.

Menurut Jeffry, fenomena ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama adalah ekonomi dan kurangnya kesadaran masyarakat. 

"Banyak kasus terjadi akibat kelalaian, seperti meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah diakses atau lupa mengunci pintu, bahkan meninggalkan kunci motor masih menancap," imbuh Jeffry. 

Dari data yang ada, kasus pencurian biasa tahun 2023 terjadi sebanyak 133 kasus, sedangkan pada tahun 2024 terjadi sebanyak 59 kasus.

Pencurian dengan pemberatan, tahun 2023 terjadi sebanyak 100 kasus, sedangkan pada tahun 2024 terjadi sebanyak 79 kasus.

"Khusus untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tahun 2023 terjadi sebanyak 91 kasus, sedangkan pada tahun 2024 terjadi sebanyak 64 kasus," ujar Jeffry.

Dari 17 wilayah di Kabupaten Bantul, kata Jeffry, empat wilayah kerap terjadi pencurian yaitu Kapanewon Banguntapan, Kapanewon Sewon, Kapanewon Kasihan dan Kapanewon Bantul.

Kasus pencurian sering kali terjadi di pemukiman dan juga kos atau kontrakan, baik siang maupun malam. Sebagian besar kasus curanmor terjadi karena kunci motor lupa dicabut. 

"Kami berpesan jangan beri kesempatan para pelaku kejahatan melakukan aksinya," imbau dia.

Selanjutnya, kasus tertinggi yang ditangani Polres Bantul adalah penganiayaan. Kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang tinggi dapat menjadi masalah serius di masyarakat, yang dapat menyebabkan dampak fisik dan psikologis, serta meningkatkan ketegangan sosial.

Dari data yang ada, selama tahun 2023, kasus penganiayaan terjadi sebanyak 72 kasus, sedangkan pada tahun 2024 terjadi sebanyak 71 kasus.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025