Berita
Porsi dan Menu Sarapan Jamaah Haji Dikritik DPR, PPIH : Awalnya Roti Lalu Diganti Nasi
HARIANE – Porsi dan menu sarapan jamaah haji mendapatkan kritikan dari salah satu anggota Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis.
Kritikan tersebut disampaikan secara terbuka melalui akun Twitter @IskanQL pada Minggu, 18 Juni 2023.
Anggota fraksi PKS tersebut menyatakan bahwa ada jamaah haji yang mengeluhkan porsi yang menurutnya terlalu kecil.
“Jemaah haji Kloter 17 KNO di Allow Tower 904 mengeluhkan porsi nya terlalu kecil n apakah sesuai dg standar gizi ,yg sdh disepakati dg @Kemenag_RI?” tulis Iskan di Twitter.
Porsi dan Menu Sarapan Jamaah Haji Dikritik, Begini Tanggapan PPIH
Kritikan mengenai porsi dan menu sarapan jamaah haji Indonesia rupanya sempat hangat diperbincangkan dan membuat salah satu anggota GP Ansor Afif Fuad Saidi meradang.
Sehari setelahnya, yaitu pada 19 Juni 2023 melalui laman resmi Kemenag, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengungkapkan bahwa awalnya menu sarapan jamaah haji bukanlah nasi, melainkan roti.
“Kalau paket dasarnya adalah roti. Pilihannya, satu buat roti croissant, atau 2 buah cupcake atau 1 buah puff,” ujar Subhan Cholid.
Kebijakan tersebut pernah berlaku pada musim haji tahun 2019 dan ternyata hal itu justru membuat jamaah banyak membeli sarapan berupa nasi yang dijual disekitar hotel.
Itulah sebabnya pada musim haji 2023 ini, atas arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, PPIH melakukan sejumlah evaluasi dan hasilnya menu sarapan roti diganti dengan nasi.
“Jadi sarapan pagi berupa roti atau snack sudah dievaluasi. Hal itu tidak sesuai dengan kebijakan jamaah haji Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi,” imbuhnya.