Berita

Anggota DPR Kritik Porsi Makan Jamaah Haji, GP Ansor Bantah dengan Jawaban Menohok

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
DPR kritik porsi makan jamaah haji
Anggota DPR kritik porsi makan jamaah haji yang dinilai terlalu sedikit, begini jawaban dari GP Ansor. (Twitter/Iskan QL)

HARIANE – Salah satu anggota DPR kritik porsi makan jamaah haji yang dibilang terlalu sedikit serta mempertanyakan nilai gizinya.

Kritikan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis pada 18 Juni 2023 melalui Twitter.

Tak hanya mengkritik melalui tulisan, fraksi PKS itu juga melampirkan sebuah foto makanan berupa nasi kuning dan lauk.

“Jemaah haji Kloter 17 KNO di Allow Tower 904 mengeluhkan porsi nya terlalu kecil n apakah sesuai dg standar gizi ,yg sdh disepakai dg @Kemenag_RI?” tulis akun Twitter @IskanQL.

Kritikan dari Iskan Qolba Lubis tersebut langsung dibantah oleh salah satu anggota GP Ansor Afif Fuad Saidi dengan jawaban menohok.

Anggota DPR Kritik Porsi Makan Jamaah Haji, Begini Balasan dari GP Ansor

Anggota Komisi VIII DPR kritik porsi makan jamaah haji melalui sosial media. Kritikan tersebut rupanya membuat Afif Fuad Saidi geram.

Melalui akun Twitter @AfifFuadS, anggota GP Ansor tersebut membeberkan sejumlah fakta terkait jatah makan bagi jamaah haji Indonesia.

Ia membeberkan bahwa anggota Komisi VIII DPR justru meminta agar jamaah haji tidak mendapatkan sarapan pagi.

Bapak kan anggota Komisi 8 DPR, kan kalian yg malah minta ga ada sarapan pagi, makan dua kali dan anggaran dipotong, ingat waktu RDP dh kemenag? Atau ga nyimak atau ga hadir?,” balasnya.

DPR kritik porsi makan jamaah haji
Jelang puncak ibadah haji, jamaah Indonesia diminta bersiap. (Pixabay/Konevi)

Ia kemudian melanjutkan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas lah yang bersikeras agar jamaah tetap dapat sarapan walau dengan menu yang sederhana.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025