Berita , D.I Yogyakarta
PPP Gesing Gunungkidul Diresmikan, Siap Suplai 5.000 Ton Ikan Per Tahun
HARIANE - Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, telah diresmikan pada Selasa, 23 Oktober 2024.
Diproyeksi, PPP Gesing mampu mensuplai ikan di DIY sebanyak kurang lebih 5.000 ton per tahun.
Banyaknya jumlah ikan tangkap dari pelabuhan terbesar kedua setelah Sadeng ini diperkirakan senilai Rp88 miliar.
PPP Gesing sendiri berada di ujung teluk, dengan dua bukit sebagai penahan gelombang alami.
Teluk Gesing menghadap sisi tenggara Samudera Hindia, dan gelombang yang masuk tidak langsung ke pantai.
Dengan demikian, sedimen dasar yang ada di perairan Gesing dikategorikan rendah, menyebabkan potensi penutupan alur pelayaran di pintu masuk akibat sedimentasi kecil, sehingga biaya pemeliharaan kolam pelabuhan dan alur pelayaran rendah.
"PPP Gesing adalah sebuah lompatan dalam mewujudkan visi menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Yogya," kata Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, pada Selasa, 23 Oktober 2024.
Menurut Sri Paduka, visi tersebut menekankan semangat untuk mewujudkan Yogyakarta yang menghadap ke selatan, dengan menjadikan wilayah pesisir sebagai halaman depan produktif dan pilar kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, PPP Gesing juga diproyeksikan menjadi tourism fishing port, atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.
"Saya optimis bahwa produksi perikanan akan berkembang, seiring pertumbuhan pariwisata pantai terintegrasi di Kabupaten Gunungkidul," sambungnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko, menyampaikan bahwa PPP Gesing dibangun sejak awal tahun 2020, dimulai dengan perencanaan masterplan, kemudian DED dan AMDAL selesai pada 2021. Pada tahun 2022, pembangunan fisik dan konstruksi dimulai.
Anggaran sebesar Rp152.486.220.000,00 dari Dana Keistimewaan digelontorkan untuk proyek pembangunan PPP Gesing di atas lahan seluas 54.445 m², yang terdiri dari 8.440,3 m² milik kasultanan atau Sultan Ground, dan 45.445 m² tanah Pemda DIY.