Berita

Pro Kontra Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Apa Kelebihannya?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pro kontra sistem pemilu proporsional tertutup
Pro kontra sistem pemilu proporsional tertutup, Yusril Ihza Mahendra sebutkan kelebihannya. (Ilustrasi: Unsplash/Arnaud Jaegers)

HARIANE – Pro kontra sistem pemilu proporsional tertutup akan memasuki babak baru karena sidang putusan MK akan diadakan Kamis, 14 Juni 2023.

Sidang putusan MK tentang UU Pemilu akan membahas soal Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang dijadwalkan dilangsungkan pukul 09.30 WIB Gedung MKRI 1 Lantai 2.

Salah satu tokoh yang mendukung sistem pemilu proporsional tertutup adalah Yusril Ihza Mahendra yang mewakili Partai Bulan Bintang (PBB).

Ia menyebutkan, kelebihan sistem pemilu proporsional tertutup adalah memberikan kesempatan bagi partai politik untuk menjadi pemain utama pemilu serta bagi kader yang ideologis tapi tidak populer bisa berpeluang duduk di kursi pemerintahan. 

Pro Kontra Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Dilansir dari laman Mahkamah Konstitusi RI, dalam sidang yang digelar pada Rabu, 8 Februari 2023, Yusril mengungkapkan bahwa sistem proporsional terbuka bertentangan dengan konsep kedaulatan rakyat yang diatur oleh Pasal 1 ayat (2), (3), Pasal 6A ayat (2), Pasal 22E ayat (2), (3) dan Pasal 28D ayat (1) UU RI 1945.

Pro kontra sistem pemilu proporsional tertutup
Sistem pemilu proporsional tertutup dianggap bisa memberikan kesempatan bagi kader berkualitas untuk duduk di kursi legislatif. (Ilustrasi: Freepik/wavebreakmedia-micro)

Menurut Yusril, dibandingkan dengan sistem pemilu proporsional tertutup, sistem terbuka membuat parpol tidak berupaya untuk meningkatkan kualitas program-program.

Melainkan fokus pada pencarian kandidat yang bisa menarik suara sebanyak-banyaknya. Partai juga tidak lagi memberikan pendidikan politik pada kader secara serius dan jangka panjang untuk menanamkan ideologi. 

“Kader-kader terbaik yang ideologis punya kapasitas untuk bekerja namun tidak begitu popular, perlahan-lahan tersingkir dari lingkaran partai dan digantikan oleh figur-figur terkenal yang nyatanya kadang-kadang belum tentu bisa bekerja dengan baik,” ucap Yusril.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025
Si Bagong, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Diserahkan Bupati Bantul untuk Warga di ...

Si Bagong, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Diserahkan Bupati Bantul untuk Warga di ...

Kamis, 05 Juni 2025
Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Arafah Gegara Tak Dapat Tenda

Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Arafah Gegara Tak Dapat Tenda

Kamis, 05 Juni 2025
Panen Raya Jagung Serentak, Polresta Sleman Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Panen Raya Jagung Serentak, Polresta Sleman Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Kamis, 05 Juni 2025
Refleksi Idul Adha, Haedar Nashir: Ibadah Kurban Momentum Membebaskan Diri dari Pesona Duniawi

Refleksi Idul Adha, Haedar Nashir: Ibadah Kurban Momentum Membebaskan Diri dari Pesona Duniawi

Kamis, 05 Juni 2025
Emosi Tak Diberi Makan, Pemuda Tega Aniaya Wanita di Ciamis Hingga Tewas

Emosi Tak Diberi Makan, Pemuda Tega Aniaya Wanita di Ciamis Hingga Tewas

Kamis, 05 Juni 2025
Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan 16 Ekor Sapi, Penggerobak Sampah Dapat Jatah Daging Kurban

Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan 16 Ekor Sapi, Penggerobak Sampah Dapat Jatah Daging Kurban

Kamis, 05 Juni 2025
Kurangi Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Tambah Marka Zona Selamat Sekolah

Kurangi Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Tambah Marka Zona Selamat Sekolah

Kamis, 05 Juni 2025