Gaya Hidup , Pilihan Editor
Profil Chorlance Adriana, Dokter Asal Papua yang Terpilih Sebagai Wisudawan Menginspirasi
Beruntung bagi Chorlance karena dirinya lolos, namun teman-temannya tidak lolos memperoleh beasiswa ADik. Hingga akhirnya dia lolos dan mengambil Fakultas Kedokteran di Universitas Bengkulu.
Berdasarkan profil Chorlance Adriana, dirinya bukanlah lulusan terbaik di SMA, bahkan sekolahnya pun bukanlah sekolah unggulan maupun favorit. Chorlance mengakui bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus dan bahkan sering membolos di SMAnya.
Menyadari keterbelakangan yang ia miliki, Chorlance akhirnya memantapkan niat untuk berkuliah dan memperkuat tujuan hidupnya untuk bermanfaat bagi orang lain, serta pantang menyerah.
Chorlance diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu pada tahun 2013 melalui program beasiswa ADik, dengan penyesuaian kehidupan dan dinamika perkuliahan di Bengkulu.
Dirinya berhasil lulus pada tahun 2019 dan pendidikan profesinya berhasil ia selesaikan pada tahun 2022 walaupun sempat tertunda karena pandemi. Pada saat gelaran wisuda pada tahun 2022, Chorlance terpilih menjadi wisudawan menginspirasi.
Chorlance mengakui jika menjalani kuliah dan menjadi dokter tidaklah mudah, butuh semangat dan perjuangan lebih serta dukungan dari orang di sekitar.
Kunci sukses yang dilakukan Chorlance yaitu saya mempunyai tujuan hidup dan tidak cepat menyerah, mensyukuri apa yang didapat.
Selain itu membuka diri dan tidak menyendiri saat berada di lingkungan perkuliahan, apalagi kuliah di Bengkulu, termasuk membutuhkan perjuangan dan mental yang kuat, terutama di lingkungan masyarakat.
Bahkan pandangan serta penilaian orang Bengkulu kerapkali membuat anak-anak dari Papua merasa tidak nyaman dan berakhir kembali ke Papua sebelum pendidikan selesai.
Itulah informasi mengenai profil Chorlance Adriana, seorang dokter asal Papua yang menjadi wisudawan menginspirasi.****