Berita , D.I Yogyakarta

Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi
foto ilustrasi transmigrasi (google)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja kembali membuka pendaftraran program transmigrasi. Meski hingga sekarang ini daerah tujuan belum diumumkan namun ternyata minat warga Gunungkidul untuk menjadi transmigran masih tinggi. Hal tersebut terbukti hampir setiap tahunnya ada puluhan pendaftar program tersebut dengan alasan untuk memperbaiki kehidupan mereka agar lebih sejahtera,

Kepaka Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono mengungkapkan, hampir setiap tahunnya Kabupaten Gunungkidul selalu mendapatkan kuota untuk program transmigrasi. Adapun di tahun 2024 ini, pendaftaran bagi calon transmigrasi atau catrans sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.

Data yang telah masuk ke dinas, ada 36 Kepala Keluarga (KK) yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program pemerintah tersebut. Setelah itu akan dilakukan seleksi baik administrasi dan kelengkapan persyarakatan lainnya. Dari jumlah tersebut hanya diambil 5 KK yang akan ditempatkan di daerah baru untuk bisa mengelola dan mengolah lahan yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Tentu ada seleksi yang dilakukan, yang benar-benar memenuhi syarat yang nantinya akan diberangkatkan. Dari 36 pendaftar tersebut diambil 5 KK saja,” ungkap Supartono, Rabu (8/05/2024).

Syarat yang dimaksud selain dokumen-dokumen, berkaitan dengan kondisi ekonomi para catrans ini. Bila saat dilakukan survei yang bersangkutan memiliki tanggungan, dinas mengarahkan untuk segera melakukan penyelesaian terlebih dahulu. Selain itu ada beberapa hal lainnya. Sebelum pemberangkatan juga ada pembekalan terlebih dahulu agar mereka dapat menyesuaikan diri di daerah baru yang mereka tinggali.

“Untuk tujuannya kami masih menunggu lebih lanjut, salah satunya yaitu ke Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),” ucap dia.

Di lokasi transmigrasi ini nantinya mereka akan mendapatkan hak-hak mereka yaitu satu unit rumah, lahan seluas 1 sampai 2 hektare untuk diolah sesuai dengan potensi ataupun keinginan mereka, dan jaminan hidup selama 12 bulan untuk lahan kering dan 18 bulan untuk lahan basah.

Minat warga Gunungkidul untuk mengikuti transmigrasi selama ini masih tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya pendaftar, mereka beralasan ingin mengembangkan diri dan mendapatkan penghidupan dan kesejahteraan yang lebih dari saat ini. Tahun lalu misalnya, Pemkab Gunungkidul memberangkatkan 5 KK dengan tujuan dua KK berangkat ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan tiga keluarga berangkat ke Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

“Kalau peminatnya memang masih selalu ada, ya alasannya beragam,” tutup dia.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Senin, 05 Mei 2025
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Senin, 05 Mei 2025
BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

Senin, 05 Mei 2025
Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025
Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Senin, 05 Mei 2025
Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Senin, 05 Mei 2025
Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Senin, 05 Mei 2025
Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Senin, 05 Mei 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Senin, 05 Mei 2025