Berita , Artikel , Pilihan Editor

Puasa Saat Musafir, Benarkah Harus Tetap Melaksanakannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Puasa Saat Musafir, Benarkah Harus Tetap Melaksanakannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Puasa Saat Musafir, Benarkah Harus Tetap Melaksanakannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
HARIANE - Puasa saat musafir masih menjadi banyak pertanyaan bagi para masyarakat apakah diperbolehkan atau harus tetap melaksanakannya.
Arti dari musafir menurut KBBI adalah orang yang bepergian meninggalkan negerinya (selama tiga hari atau lebih). Sehingga jika seseorang puasa saat musafir itu akan sulit untuk melaksanakannya.
Biasanya seseorang yang puasa saat musafir tetap melaksanakannya karena alasan tertentu. Salah satunya karena tidak ingin membatalkannya. Namun ada juga orang yang lebih memilih untuk tidak puasa saat musafir karena melihat jam yang ia lewati tidak menentu.

Lalu apakah benar puasa saat musafir harus tetap dilaksanakan meski jarak jauh?

BACA JUGA : 5 Tips Agar Tidak Lemas Saat Puasa yang Wajib Dicoba : Tetap Produktif Saat Jalani Aktivitas di Bulan Ramadhan
Menurut Buya Yahya pada kanal YouTube-nya mengatakan, yang terpenting adalah jarak tempuh bukan masalah susah atau tidaknya.
"yang penting jarak tempuh bukan masalah susah atau tidak susah. Sebab agama bukan menyusahkan. Biarpun anda punya pesawat pribadi bahkan mungkin anda bisa terbang dengan begitu gampangnya," ungkapnya.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan, "itupun tidak harus menunggu 80 kilometer anda baru boleh berbuka. Misalnya anda tinggal di Bandung dan mau ke Cirebon, sebelum subuh anda keluar dari Bandung baru masuk Sumedang abis subuh sarapan itu boleh."
"dan yang penting tujuannya dari tempat kita tinggal tidak kurang dari 83 KM, ini boleh kita bisa berbuka," tambahnya.
Setiap orang pasti memiliki kecenderungan yang berbeda-beda sehingga seseorang dapat memilih untuk berpuasa atau tidak.
"disebutkan jika puasa ringan baginya maka lebih baik dia berpuasa bukan harus berpuasa, tapi bagi yang berat berpuasa jangan berpuasa. Sebab kejadiannya pada zaman nabi ada seorang yang memaksakan puasa sampai merepoti temannya," ucap Buya Yahya.
BACA JUGA : Mengingat Kembali Makna Ibadah Puasa dan Cara Meraih Kesempurnaan Puasa
Tags
Puasa musafir
Ads Banner

BERITA TERKINI

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Kamis, 03 April 2025
Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025