Gaya Hidup , Idul Fitri 1444H

Puasa Syawal Beriringan Setelah Hari Raya Idul Fitri atau Dipisah, Mana yang Lebih Utama

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi muslimah yang menjalankan puasa syawal beriringan setelah hari raya idul fitri. (Foto: Pexels/Thirdman)

HARIANE - Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pasalnya, puasa Syawal ini ibarat penyempurna setelah satu bulan penuh menjalani puasa Ramadhan.

Dikatakan, bahwa dengan melakukan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan, diibaratkan telah menjalani puasa setahun penuh.

Lantas, yang jadi pertanyaan adalah, apakah harus melakukan puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri langsung atau bisa dipisah?

Puasa Syawal Beriringan Setelah Hari Raya Idul Fitri Lebih Diutamakan

Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi keluarga muslim yang menyiapkan makanan berbuka untuk puasa syawal beriringan setelah hari raya idul fitri. (Foto: Pexels/Monstera)

Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Seperti yang diketahui, bulan syawal jatuh setelah Ramadhan. Dimana tanggal 1 Syawal umumnya dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Puasa Syawal ini umumnya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri tersebut, yakni pada tanggal 2 hingga 7 Syawal. 

Dilansir dari laman NU Online, menjelaskan bahwa puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri lebih diutamakan.

Sesuai dengan Hadits Imam Bukhari, yang dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani pada Kitab Nihayatuz Zain, seperti di bawah ini:

Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri

Artinya: “Keempat adalah (puasa sunah enam hari di bulan Syawal) berdasarkan hadits, ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.’ Hadits lain mengatakan, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh’. Keutamaan sunah puasa Syawal sudah diraih dengan memuasakannya secara terpisah dari hari Idul Fitri. Hanya saja memuasakannya secara berturut-turut lebih utama. Keutamaan sunah puasa Syawal luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Tetapi dianjurkan mengqadhanya,” (Lihat Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, Al-Maarif, Bandung, Tanpa Tahun, Halaman 197).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025