Berita , D.I Yogyakarta
Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Rusak Akibat Hujan Angin di Sleman, Satu Orang Luka Ringan
HARIANE – Hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Sabtu, 24 Februari 2024 siang pukul 13.00 WIB mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan atap rumah berterbangan.
Berdasarkan data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman pukul 18.30 WIB, peristiwa hujan angin berdampak di tujuh kapanewon antaranya Turi, Sleman, Ngaglik, Prambanan, Depok, Minggir, dan Ngemplak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro menyebut dampak hujan di Kapanewon Turi ada 12 titik di mana lima diantaranya berupa pohon tumbang yang menimpa mobil, rumah warga, hingga menutup akses jalan. Sisanya ialah atap rumah yang berterbangan hingga roboh.
Di Kapanewon Sleman, tercatat ada 18 titik dampak hujan angin di mana mayoritas berupa pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan mobil, serta menutup akses jalan.
“Satu orang mengalami luka ringan karena pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Sidomulyo Tegal RT 1 RW 26 Trimulyo, Kapanewon Sleman,” kata Bambang, Sabtu, 24 Februari 2024.
Di Kapanewon Depok, lanjut Bambang, sebuah pohon tumbang di Ringroad Utara tepatnya di sisi barat simpang empat Condongcatur, Gejayan Condongcatur hingga menutup akses jalan. Pohon yang tumbang tersebut langsung ditangani agar lalu lintas kembali lancar. Kemudian di Resto PKL Mrican, Jalan Pringgodani No. 12, Mrican, Caturtunggal sebuah pohon juga tumbang dan menimpa jaringan internet serta menutup akses jalan.
Dampak lainnya, pagar SD Negeri Gentan Ngaglik pagar SD N Gentan roboh karena hujan lebat. Proses penanganan kejadian itu dilanjutkan pada Minggu, 25 Februari 2024 pagi. Kemudian di Gang Mandiri, Kenayan, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak sebuah pohon tumbang melintang di jalan dan hingga sekarang belum dilakukan penanganan. Untuk Kapanewon Minggir, kata Bambang, atap rumah milik salah satu warga di Parakan Kulon RT 5 RW 18 Sendangsari rusak berterbangan dan sudah dalam proses assesment.
“Kemudian di Kapanewon Prambanan sebuah pohon tumbang melintang di jalan masuk lokasi Candi Boko dan sudah terkondisi,” imbuhnya.
Bambang menambahkan, sejauh ini BPBD Sleman telah melakukan upaya pemotongan beberapa pohon dan mendistribusikan bantuan darurat. Dalam melakukan penanganan juga melibatkan RKB, kepolisian, TNI, Relawan, TWC, SAR Satlinmas Kaliurang, SAR DIY Wonokerto, TRC BPBD DIY, PLN, Pemkal Sedangsari, Kosapa, GBS, Kaltana Condong Catur, Security, PMI, SAR Polda DIY, SAR DIY Triharjo, DLH, KSB Triharjo, TRC BPBD Sleman, dan warga.
“Ada tiga titik yang penanganannya dilanjutkan Minggu, 25 Februari 2024 pagi yaitu penanganan pohon di Kepitu Trimulyo, di SD Negeri Gentan Ngaglik, dan penanganan rumah joglo milik warga di Pepen Trimulyo,” pungkasnya.