Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

“Untuk kebijakan penggabungan rombel atau regrouping akan kami koordinasikan. Kemarin, tanggal 9 Juli itu adalah penentuan data dasar final. Kami menunggu perkembangannya seperti apa,” pungkas Nunuk.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Agus Subaryanta, menyatakan bahwa di wilayah tersebut terdapat 106 SMP, yang terdiri dari 61 SMP negeri dan 45 SMP swasta. Dari jumlah tersebut, terdapat 20 SMP swasta yang tidak mendapatkan siswa baru.

“Dari 106 SMP, yang tidak mendapatkan murid ada 20 sekolah, semuanya SMP swasta,” kata Agus kepada awak media, Senin (7/7/2025).

Menurutnya, kekurangan murid pada tahun ajaran baru merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi, mengingat jumlah kuota siswa baru di Gunungkidul memang lebih besar dibandingkan dengan jumlah lulusan SD.

“Kuotanya mencapai 9.216 murid, sementara jumlah siswa lulusan SD hanya 7.903 anak. Jadi kalau ada sekolah yang kekurangan murid, itu bukan masalah besar, karena jumlah bangku yang tersedia memang lebih banyak dibanding jumlah lulusan,” jelasnya.****