HARIANE - Puluhan warga Padukuhan Kalitekuk I Kalurahan Kalitekuk Kapanewon Semin Gunungkidul alami keracunan. Diduga mereka keracunan usai menyantap makanan yang disajikan dalam hajatan selamatan bayi warga setempat
Kepala UPT Puskesmas Semin, Dwi Setyanto mengatakan bahwa puluhan warga itu mengalami keracunan seusai memakan hidangan hajatan selapanan bayi di rumah S, warga Kalitekuk. Saat mengkonsumsi makanan tersebut tidak ada yang curiga dan tidak ada yang mengalami gejala keracunan
"Enam jam setelah menyantap hidangan, satu persatu warga mengalami keluhan seperti mual, muntah, dan diare,” ucap Dwi Setyanto, Kamis (07 03 2024) pagi.
Warga kemudian silih berganti data ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan. Namun karena keterbatasan peralatan dan juga ruangan serta sumber daya manusia maka warga banyak yang dipindah ke Puskesmas lain atau fasilitas kesehatan yang lain
Tetapi karena kapasitas Puskesmas yang tidak mencukupi, kemudian warga dilarikan di beberapa puskesmas dan rumah sakit seperti di RS PKU Muh. Semin, Puskesmas Semin I, Puskesmas Semin II, RS Panti Rahayu, dan RSUD Wonosari.
"Data sementara ada 57, yang rawat inap di Puskesmas Semin I ada 2 orang, yang di Puskesmas Semin II ada 3 orang, yang di RSUD Wonosari ada 16 orang, dan PKU Semin 6 orang per malam tadi,” terang Dwi Setyanto.
Pihaknya menduga keracunan tersebut berasal dari gudangan yang disajikan dalam hajatan tersebut. Untuk sementara sampel yang diambil berasal dari gudangan seperti kenikir, kecambah, dan kacang itu akan dibawa ke laboratorium guna mengetahui sebabnya dari bacteriologi atau kimia.
Terlebih gudangan tersebut ada yang sebagian diambil dari luar daerah bahkan luar provinsi. pihaknya masih menelusuri berkaitan dengan jenis makanan yang menyebabkan keracunan massal itu
"Gudangan itu sebagian diambil dari Sukoharjo dan sisanya dimasak sendiri oleh yang punya acara,” terang Dwi.****