Ratusan Tenaga Kebersihan Disiapkan, Layanan Penyapuan dan Pengangkutan Sampah di Jogja Tak Diliburkan Selama Lebaran

HARIANE - Layanan penyapuaan jalan dan pengangkutan sampah di Kota Yogya selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H tidak diliburkan.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa ratusan tenaga kebersihan yang terdiri dari 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir, dan 130 petugas angkut sampah disiapkan untuk menghadapi lonjakan timbulan sampah saat libur lebaran nanti.

"Mereka akan masuk setiap hari. Para penyapu jalan ini akan menyapu 267 penggal jalan," kata Hasto.

Tepat pada Hari Raya Idul Fitri atau tanggal 31 Maret nanti, rencananya Pemkot Yogya menyiapkan kurang lebih 16 unit truk sampah yang akan di tempatkan di depo-depo pada pukul 05:00 WIB sampai 10:00 WIB.

Selain itu Pemkot Yogya juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pasca hari raya atau setelah sholat Idul Fitri.

"Seperti penempatan truk sampah di sekitar Alun-alun selatan dan Lapangan Karang. Dan satu unit truk sampah untuk acara Grebeg Syawal di sekitar Alun-alun Utara," terangnya.

Ia menyampaikan, sebelum memasuki hari lebaran, sebanyak 14 depo besar ditargetkan sudah bersih.

Sejauh ini, depo yang sudah dilakukan pengosongan sampah 100 persen antara lain Depo Mandala Krida, Depo Seranggan, dan Pringgokusuman.

Usai di bersihkan, Pemkot Yogya akan menempatkan armada truk sampah di depan depo-depo tersebut agar sampah yang datang bisa langsung masuk ke dalam bak truk.

"Kedepan depo sebagai tempat pemilahan lanjutan, yang selesai diangkut pada hari itu juga atau mekanisme first in first out (FIFO)," jelasnua.

Selain itu, Hasto juga akan mnjadwalkan jenis sampah yang akan dibuang ke depo, serta melakukan pengosongan sampah di semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.

Dari total 31 TPS di Kota Yogya, sudah 16 TPS yang telah ditutup. Ditargetkan seluruh TPS sudah ditutup minggu ini.