Berita , D.I Yogyakarta

Seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta Ditargetkan Jalankan Kebijakan Gerobak Sampah, Hasto: Kesiapan Masih 15 Kelurahan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kebijakan gerobak sampah
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat diwawancara terkait kebijakan gerobak sampah, Senin (17/3/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemkot Yogyakarta akan memberlakukan kebijakan gerobak sampah atau transporter di masing-masing RW untuk memudahkan pengendalian depo-depo. Namun, belum semua RW siap menerapkan kebijakan ini.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan kebijakan ini diatur langsung oleh masing-masing kalurahan, mulai dari mencari penggerobak, mengatur teknis operasional, hingga menetapkan retribusi bagi penggerobak.

Namun, dari total 45 kalurahan di Kota Yogyakarta, baru 15 kalurahan atau sekitar 30 persen yang siap menerapkan kebijakan transporter.

"Saya akan pantau, misalnya hari ini dari 45 kalurahan yang sudah hijau—hijau artinya masalah penggerobaknya sudah selesai, RW-nya mengatur dengan baik, tidak ada konflik lagi—saat ini jumlahnya sekitar 15," kata Hasto, Senin (17/3/2025) malam.

Hasto berharap lebih dari 600 RW yang ada di Kota Yogyakarta dapat menyelesaikan persoalan transporter, yang bertugas membawa sampah dari rumah penduduk ke depo.

Problematika transporter ini menjadi tanggung jawab lurah, yang dibantu oleh masing-masing RW secara gotong royong.

"Lurah yang saya pantau harus bisa menyelesaikan ini. Wong lurah kok masa nggak bisa. Awalnya penggerobak hanya 600, lalu tumbuh menjadi 700, dan per hari ini sudah mencapai 1.017. Dulu RW kesulitan mencari penggerobak karena tidak ada yang mau," terangnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkot Yogyakarta tidak akan menentukan tarif atau retribusi bagi warga dalam kebijakan transporter ini.

Ketentuan retribusi merupakan hasil musyawarah dari masing-masing RW dan disepakati bersama.

"Karena setelah digotong royongkan, warga dan RW akhirnya sepakat bahwa harus ada iuran untuk penggerobak. Saya nggak menentukan, silakan warga dan RW saja yang menentukan besaran iuran yang pantas. Kalau untuk warga kurang mampu, saya harapkan tidak usah dikenakan retribusi," jelasnya.

Pihaknya juga akan memonitor kesiapan kalurahan setiap pekan. Rapor tiap kelurahan akan ditampilkan dalam rapat mingguan yang digelar setiap hari Selasa.

"Targetnya, dalam 100 hari kerja seluruh kelurahan sudah hijau. Sekarang saya terus melakukan sosialisasi agar warga tidak lagi membuang sampah langsung ke depo, tetapi harus menggunakan penggerobak," sambungnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polisi Amankan 2 Pelaku Tawuran di Jalan Menur Semarang yang Videonya Viral

Polisi Amankan 2 Pelaku Tawuran di Jalan Menur Semarang yang Videonya Viral

Selasa, 15 April 2025
25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

Selasa, 15 April 2025
2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Selasa, 15 April 2025
Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025