Harianesia , Kesehatan , Pilihan Editor , Headline
Resiko Covid-19 bagi Janin dan Ibu Hamil Menurut Penelitian
Ichsan Muttaqin
Resiko Covid-19 pada ibu hamil dan janin perlu diwaspadai
(Foto: pexels/Sarah Chai)
4. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi, meski tidak ditemukan gejala pada sang ibu, memiliki respon inflamasi yang dicerminkan oleh tingkat interleukin-8 yang lebih tinggi. Peningkatan ini diamati meskipun janin diduga tidak memiliki Covid-19.
5. Sementara virus SARS-CoV-2 tidak ada di plasenta, plasenta dari ibu yang terinfeksi telah mengubah rasio jenis sel kekebalan. Para peneliti juga menemukan aktivitas kekebalan yang berubah (diukur dengan perubahan transkrip RNA) di plasenta dan darah tali pusat bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi.
Temuan ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan neonatal dipengaruhi oleh infeksi Covid-19 yang dialami sang ibu. Bahkan ketika virus tidak terdeteksi di plasenta.
BACA JUGA : Pendaftaran Vaksin Booster Online di Bantul Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya.Secara keseluruhan, temuan ini akan membantu para peneliti lebih memahami Covid-19 selama kehamilan. Catatan yang perlu diperhatikan adalah, infeksi Covid-19 pada ibu hamil dapat menginduksi respon imun janin bahkan tanpa adanya infeksi plasenta atau gejala pada bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, potensi efek jangka panjang dari proses inflamasi ini pada bayi memerlukan penelitian lebih lanjut.****