Berita , D.I Yogyakarta

Ribuan APK Pemili 2024 di Sleman Akan Dicacah di TPST Tamanmartani

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Apk pemilu 2024
Kepala Satpol Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Satpol PP Kabupaten Sleman telah mencopot 10 ribu alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang Pemilu 2024.

Sekarang seluruh APK tersebut masih tersimpan di gudang penyimpanan Bawaslu Sleman.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menyampaikan, 10 ribu APK yang telah ditertibkan tersebut rencananya ada beberapa pihak yang meminta kepada Bawaslu Sleman untuk dipergunakan ulang.

Bahkan ia juga memperbolehkan masyarakat untuk mengambil APK untuk dimanfaatkan kembali.

“Jadi memang sudah ada pihak yang mengambil untuk dipergunakan ulang. Kadang dijadikan penutup tempat,” kata Shavitri belum lama ini.

Disamping itu, lanjut Shavitri, Bawaslu Sleman juga berencana bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman untuk mencacah ribuan APK tersebut di TPST Tamanmartani.

Rencananya proses pencacahan akan dilakukan pada akhir Februari dan harus segera dilaksanakan karena kontrak sewa gudang Bawaslu Sleman akan berakhir akhir Februari ini.

Menurut informasi yang ia dapat, nantinya seluruh APK dari kabupaten/kota se-DIY juga akan dicacah di TPST Tamanmartani.

“Di Tamanmartani kan ada mesin pencacah, saya dengar seluruh DIY diarahkan (mencacah) disana. Akhir Februari nencacah punya Sleman dulu. Harus segera (dicacah) karena sewa gudang berakhir Februari akhir, jadi haris segera diangkut ke TPST,” terangnya.

"Terkait rencana pemusnahannya, saya belum mengetahui. Tetapi terakhir Bawaslu rencananya seperti itu,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB