HARIANE - Dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 malam, Gibran Rakabuming Raka seolah-olah memberikan kejutan kepada publik.
Sebelumnya, banyak yang meragukan kemampuannya lantaran umurnya yang paling muda dan pengalaman politiknya yang terbilang masih 'hijau' di antara kandidat lainnya.
Namun dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center tersebut, beberapa kali Gibran tampak dengan lancar memaparkan visi dan misi bahkan gagasanya.
Calon wakil presiden nomor urut 2 itu juga tampil dengan tenang dan terkesan menguasai materi, seolah membungkam keraguan publik.
Salah satu yang diulang oleh Gibran adalah pentingnya membangun generasi muda yang memiliki keterampilan masa depan atau future skills untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ia ingin mengembangkan talenta-talenta digital yang mumpuni, seperti ahli AI, ahli kripto, ahli blockchain dan lain sebagainya.
Hilirisasi yang saat ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo akan diteruskan dan diperluas lagi jangkauannya.
Kendati demikian, penampilan putra sulung Jokowi ini rupanya mendapat sorotan dari Pakar Telematika, Roy Suryo.
Pasalnya, dalam acara tersebut Gibran nampak mengenakan tiga buah pengeras suara (mic) sekaligus.
Hal tersebut membuat Gibran berbeda dari dua cawapres lainnya, yakni Cak Imin dan Mahfud MD.
Melalui cuitan pada akun X pribadinya, Roy Suryo menganggap hal ini sebagai bentuk ketidakadilan KPU selaku penyelenggara debat cawapres.
"Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL," ungkapnya pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.