Berita , D.I Yogyakarta

Royal Wedding di Jogja, Anak KGPAA Paku Alam X Menikah dengan Tradisi Kerajaan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Royal Wedding di Jogja, Anak KGPAA Paku Alam X Menikah dengan Tradisi Kerajaan
KGPAA Paku Alam X gelar royal wedding di Jogja yang akan menggunakan prosesi Dhaup Ageng. (Foto: Instagram/purapakualaman)

HARIANE - KGPAA Paku Alam X menggelar royal wedding di Jogja di mana putranya yaitu BPH Kusumo Kuntonugroho akan menikah dengan seorang dokter bernama dr. Laily Annisa Kusumastuti.

Pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho yang memiliki nama kecil R.M. Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho dengan dr. Laily ini akan digelar mulai 7 - 11 Januari 2024 bertempat di Pura Pakualaman Yogyakarta.

Rangkaian acara royal wedding atau Dhaup Ageng ini menggunakan tradisi kerajaan dengan tema 'Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra'.

Disebut Dhaup Ageng karena mengikuti tradisi kerajaan yang tidak dapat disaksikan setiap saat oleh masyarakat. Karakteristiknya memancarkan aura kebesaran dan keagungan. 

Pada peristiwa ini prosesi perkawinan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr. Laily Annisa Kusumastuti diselenggarakan dengan mengikuti tata cara yang berlaku di istana Pakualaman.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Hariane.com, tema tersebut dipilih karena karakter Bathara Indra yang memiliki sifat cendekiawan.

Perwujudan kecerdasan Bathara Indra direpresentasikan dalam sebuah wastra batik dengan motif Indra Widagda atau ‘Indra yang pandai’, yang bersumber dari teks Asthabrata dalam naskah kuno Sěstradisuhul (1847). 

Pesan moral pada teks dan motif batik ini diharapkan dapat menjadi penuntun kecerdasan pikir dan hati BPH Kusumo Kuntonugroho beserta istri dalam kehidupan sehari-hari. 

Royal Wedding di Jogja, Anak KGPAA Paku Alam X Menikah dengan Tradisi Kerajaan
Logo dan makan tema royal wedding putra Paku Alam X. (Foto: Istimewa)

Di samping itu, semua pihak yang terlibat dalam rangkaian upacara Dhaup Ageng juga akan dapat meneladani karakter Bathara Indra yang cerdas dalam hal intelektual, emosional, dan spiritualnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025