Berita , D.I Yogyakarta

Sadis ! Ibu Kandung di Gunungkidul Gunakan Handuk Bekap Mulut Bayi Hingga Tewas Lalu Dibuang

profile picture Andi May
Andi May
Sadis ! Ibu Kandung di Gunungkidul Gunakan Handuk Bekap Mulut Bayi Hingga Tewas Lalu Dibuang
Press release ungkap kasus pembuangan dan pembunuhan bayi di Gunungkidul. (Foto: Dokumentasi Polres Gunungkidul).

HARIANE - Ibu kandung di Gunungkidul dengan sadis membekap mulut bayinya sendiri menggunakan handuk hingga tewas lalu dibuang. 

Jajaran Polres Bantul menetapkan tersangka kepada perempuan berinisial I (39) atas kasus pembuangan dan pembunuhan bayi di Tambakrejo, Semanu, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan kasus bermula ketika warga menemukan bayi tak bernyawa terbungkus kantong kresek di teras bengkel di Padukuhan Tambakrejo, Jumat 4 Agustus 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. 

"Bayi berjenis kelamin laki - laki ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Edy saat dihubungi Hariane, Selasa 7 November 2023. 

Seusai laporan warga adanya temuan bayi itu, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi - saksi sehingga didapatkan fakta - fakta mencengangkan. 

Kepolisian lantas mengantongi identitas dari orang tua bayi tersebut yakni berdasarkan pemeriksaan sampel DNA dari suami dan istri dari bayi malang itu. 

"Setelah memenuhi dua unsur alat bukti, kami menetapkan tersangka terhadap ibu kandung dari bayi itu," ungkapnya. 

Edy mengungkapkan kronologis pembunuhan bayi secara sadis yang dilakukan ibu kandung berinisial I yang merupakan warga setempat. 

"Setelah proses kelahiran, tersangka berusaha menghilangkan nyawa bayi kandungnya dengan cara membekap mulut dan membungkus dengan handuk," beber Edy. 

Setelah itu, tersangka membungkus bayi menggunakan kantong plastik, kemudian disimpan di dalam kardus yang diambilnya dari atas lemari pakaian. 

Kepolisian mengamankan barang bukti berupa plastik loreng berwarna putih, handuk coklat, pakaian tersangka yang dikenakan, serta satu buah kardus. 

"Motif tersangka melakukan aksi pembunuhan dan pembuangan bayi itu karena faktor ekonomi, takut bayinya tidak terurus dan malu akan omongan tetangga jika tidak dapat mengurus bayinya," ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025