Berita , Gaya Hidup
Sandiaga Uno Upayakan Konser Coldplay di Jakarta Ditambah Jadi 2 Hari: Sehari Kurang!
Sandiaga kemudian menyampaikan soal kapasitas penonton di Istora Senayan yang tak sebanding dengan jumlah warga yang hendak menonton konser Coldplay.
Dia mengatakan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hanya untuk 80 ribu orang.
“GBK sudah menetapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) secara keseluruhan, yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan," imbuh Sandi.
Sandi berharap masyarakat sabar menunggu upaya yang dilakukan pihaknya.
Dia memastikan seluruh pihak turun tangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kala konser Coldplay berlangsung.
"Jadi harapannya kita semua sabar, kita persiapkan dengan baik dan pastikan semua masukkan dari para pihak koordinasi dengan terutama tim pengamanan Polri itu berlangsung lancar sehingga insyaallah akan membawa berkah," imbuhnya.
Jika pihak Coldplay bersedia menambah jadwal konsernya di Indonesia, Sandiaga Uno berujar, ada potensi devisa di sektor pariwisata.
Sebab, penonton konsernya tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga wisatawan mancanegara.
"Lihat 2017 saat konser di Singapura, banyak sekali orang Indonesia. Menurut saya daripada hamburkan devisa ke luar, kita tarik 20 persen wisman nonton konser terbesar ini," kata Sandiaga dilansir dari Instagram pribadinya.
Mengenai maraknya kasus penipuan berkedok penjualan tiket konser Coldplay, Sandiaga mengimbau para fans agar lebih waspada dan membeli tiket lewat melalui sumber terpercaya.
"Sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan kepolisian untuk tindak tegas. Masyarakat hati-hati beli tiket, lebih baik dari sumber valid dan bukan abal-abal," pungkasnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap koner Coldplay di Jakarta dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan harapan meningkatkan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. ****