Berita , D.I Yogyakarta
Santri Asal Sukoharjo Tenggelam di Pantai Seruni Gunungkidul Belum Ditemukan, Tim SAR Ungkap Kendala dalam Pencarian Korban
Dyah Ayu Purwirasari
Santri Asal Sukoharjo Tenggelam di Pantai Seruni Gunungkidul Belum Ditemukan, Tim SAR Ungkap Kendala dalam Pencarian Korban
HARIANE – Santri asal Sukoharjo tenggelam di Pantai Seruni, Gunungkidul, Yogyakarta pada Kamis, 17 November 2022 sekira pukul 05.30 WIB.
Santri asal Sukoharjo tenggelam di Pantai Seruni saat sedang bermain di pantai bersama dengan teman-temannya, rombongan dari Pondok Pesantren Al Mukmin Sukoharjo.
Diduga karena terseret ombak, santri asal Sukoharjo tenggelam di Pantai Seruni setelah sebelumnya diberi peringatan jangan terlalu bermain di tengah.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan upaya pencarian terhadap korban, salah satunya dengan menggunakan metode snorkeling, namun terkendala air laut yang keruh.
BACA JUGA : Tiket Konser Sheila On 7 di Jakarta Dijual Kembali, Ini Cara Pembeliannya
Santri Asal Sukoharjo Tenggelam di Pantai Seruni, Empat Lainnya Berhasil Menepi
Dilaporkan kejadian kecelakaan laut di Jogja hari ini oleh petugas Satlimas Baron memakan korban seorang santri yang sedang bermain di pantai bersama dengan teman-temannya. Korban tenggelam di Pantai Seruni merupakan seorang santri dari Pondok Pesantren Al Mukmin Sukoharjo. Rombongan ponpes ini diketahui berkemah di Pantai Seruni dengan jumlah kurang lebih 100 orang sejak Rabu sore, 16 November 2022. Kronologi santri asal Sukoharjo tenggelam di Pantai Seruni berawal dari sekira pukul 05.30 WIB, korban bersama 4 santri lainnya bermain air di pantai. Laporan saksi mengatakan bahwa korban dan teman-temannya sudah berulang kali diberi peringatan agar tidak bermain air terlalu ke tengah, namun hal tersebut tidak dihiraukan.BACA JUGA : Tiket Konser Sheila On 7 di Jakarta Dijual Kembali, Ini Cara PembeliannyaKemudian datanglah ombak besar yang menghantam kelima santri dan menyeret mereka ke tengah laut. Empat santri lain berhasil menyelamatkan diri dan menepi, namun satu santri lainnya tidak dapat menyelamatkan diri.